Search Repository Universitas Fort De Kock

Kesehatan reproduksi adalah suatu kondisi sehat secara fisik, mental dan sosial secara utuh, bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit atau kecacatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan praktik kesehatan reproduksi remaja di SMA Negeri 5 Bukittinggi tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi adalah remaja di SMA Negeri 5 Bukittinggi yang memenuhi kriteria, dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling, dengan jumlah 73 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner, uji statistic dengan menggunakan rumus Chi Square untuk pengolahan data. Penelitian ini dilakukan pada bulan April Mei 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54,8% responden terpapar, 52,1% responden berpengetahuan rendah, 52,1% responden menunjukkan sikap negatif dan 61,6% responden menunjukkan adanya peran teman sebaya. Hasil uji chi- square hubungan dengan praktik kesehatan reproduksi remaja adalah akses informasi (p = 0.012 ; OR = 3,833), pengetahuan (p = 0,002 ; OR = 5,355), sikap (p = 0,007 ; OR = 4,153), peran teman sebaya ( p = 0,001 ; OR = 6,646). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan akses informasi, pengetahuan, sikap, peran teman sebaya dengan praktik kesehatan reproduksi remaja. Diharapkan pihak sekolah memasukkan kurikulum kesehatan reproduksi yang diberikan kepada siswa-siswi melalui bimbingan konseling yang lebih mendalam.

Reproductive health is a condition physically fit, mental and social whole, not just condition free from illness or disability. The purpose of this research is to determine factors associated with the reproductive health practices of adolescents in SMA Negeri 5 Bukittinggi 2017. The research is descriptive analytic by approach crossectional . The population are teenagers in high school the 5 bukittinggi which fulfilled the criteria, in any simple random sample taking sampling, with the number of 73 people.Data collection using a questionnaire, the statistics with using formulas chi square to data processing.The study is done in April -May 2017. The results of this research showed that 54.8% of respondents were exposed, 52.1% of respondents had low knowledge, 52.1% of respondents indicated negative attitude, and 61.6% of respondents indicated the peer role. Test chi- square relation to the practice adolescent reproductive health is access to information (p = 0.012; OR = 3.833), knowledge (p = 0.002; OR = 5.355), attitude (p = 0.007; OR = 4.153), role of peers (p = 0.001; OR = 6.646). Based on the results of this research, it can be concluded that there is a significant relationship of information access, knowledge, attitude, and role of peers with the reproductive health practices of adolescents. Expected the school curriculum reproductive health include given to siswa-siswi through guidance counseling deeper.