Search Repository Universitas Fort De Kock

Anemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal. Dampak anemia pada remaja yaitu menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena penyakit, menurunnya kemampuan dan konsentrasi belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri SMPN 01 Ampek Angkek Kabupaten Agam tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah deskripsi analitik dengan desain penelitian cross sectional. Besar sampel sebanyak 50 orang dengan teknik total sampling. Data diolah menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan Uji Chi-Square. Hasil penelitian dari 50 responden terdapat 30 (60,0%) responden memiliki status ekonomi mampu, 30 (60.0%) responden memiliki pola makan yang baik, 26 (52,0%) responden memiliki status pengetahuan tinggi, 26 (52,0%) responden tidak anemia. Hasil uji statistik p value = 0,005 hubungan status ekonomi dengan kejadian anemia, p value = 0,005 hubungan status pola makan dengan kejadian anemia pada remaja putri, p value = 0,000 hubungan pengetahuan dengan kejadian anemia pada remaja putri Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa status ekonomi responden yang kurang mampu , pola makan responden yang kurang baik dan pengetahuan responden yang rendah dapat mempengaruhi terjadinya anemia. Disarankan bagi keluarga untuk mampu memberikan makanan yang bergizi serta tenaga kesehatan dapat memberikan informasi tentang faktor-faktor penyebab terjadinya anemia pada remaja putri.

Anemia is a medical condition in which the number of red blood cells or hemoglobin is less than normal. The impact of anemia in adolescents arelowering the immune system so easily affected by disease, decreased ability and concentration of learning. The purpose of this study is to determine the factors associated with the incidence of anemia in young women SMPN 01 AmpekAngkekAgam District on 2017. The type of this research is analytic description with cross sectional study design. A sample size are 50 peoples with total sampling technique. The data were processed byusing univariate and bivariate analysis with Chi-Square test. The result of this research that from 50 respondents there are 30 (60,0%) respondents have high economic status, 30 (60.0%) respondents have good diet, 26 (52,0%) respondents have high knowledge status, 26 (52,0% ) respondents are not anemic. The result of statistical test p value = 0,005 relation of economic status with occurrence of anemia, p value = 0,005 relation of dietary status with the incidence of anemia in adolescent daughter, p value = 0,000 knowledge relation with occurrence of anemia in female adolescent. In this study it can be concluded that the economic status of respondents who are less able, poor diet of respondents and knowledge of low respondents can affect the occurrence of anemia. It is recommended for families to be able to provide nutritious food and health workers can provide information about the factors that cause anemia in young women.