Search Repository Universitas Fort De Kock

Nyeri adalah suatu pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat adanya kerusakan suatu jaringan yang nyata atau yang berpotensi rusak. Kram otot adalah kontraksi yang terus menerus yang dialami oleh otot atau sekelompok otot dan mengakibatkan rasa nyeri. Penanganan pertama fisioterapi pada saat atlet cidera adalah RICE (rest, ice, commpresion, elevation). Penanganan yang dapat dilakukan saat mengalami kram otot adalah mengulur/stretching bagian yang kram dan mengusap/massage bagian tersebut. Penelitian ini menggunakan desain Quasy-Eksperiment dengan rancangan One Group Pre-test Post-test. Populasi penelitian ini adalah pasien dengan menunjukkan adanya nyeri pada kondisi kram otot gastrocnimeus. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik provosive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2017 di Club Volly KTC Pakandangan. Hasil menunjukkan rata-rata sebelum dilakukan pemberian stretching dan friction adalah 29.80 dan hasil rata-rata sesudah pemberian stretching dan friction adalah 26.40. Data dianalisis denga nmenggunakan uji statistik test dependen dengan nilai signifikan a = 0,05. Hasil bivariat di dapat p value 0,017. Menunjukkan bahwa ada perbedaan penurunan nyeri pada kasus kram otot gastrocnimeus sebelum dan sesudah di berikan stretching dan friction. Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa pemberian stretching dan friction berpengaruh terhadap pengurangan nyeri pada kondisi kram otot gastrocnemius di Club Volly KTC Pakandangan.

Pain is an unpleasant sensory and emotional experience resulting from the destruction of a real or potentially damaged network. Muscle cramps are a continuous contraction experienced by muscles or a group of muscles and cause pain. The first treatment of physiotherapy at the time of an injury athlete is RICE (rest, ice, commpresion, elevation). Handling that can be done when experiencing muscle cramps is stretching the cramping part and massage the part. This research uses Quasi-Experimental design with One Group Pre-test - Post-test design. The population of this study were all patients with pain in the condition of muscle cramping gastrocnimeus. The sampling technique used purposive sampling technique. The research was conducted in June 2017 at Club Volly KTC Pakandangan. The results showed the average before stretching and friction was 29.80 and the mean after stretching and friction was 26.40. Data were analyzed by using dependent test statistic test with significant value of a = 0,05. The result of bivariate at p value 0,017. Indicates that there is a difference in decreased pain in cases of muscle cramps gastrocnimeus before and after given stretching and friction. From the results of the above research can be concluded that the provision of stretching and friction effect on the reduction of pain in muscle cramp conditions gastrocnemius at Club Volly KTC Pakandangan.