Pengaruh pemberian microwave diathermy (mwd) dan senam vertigo terhadap peningkatan keseimbangan pada kasus vertigo di rsud solok tahun 2017

Categorie(s):
   Karya Tulis Ilmiah
Author(s):
   Alkhairi, Faisal
Advisor:
Afriyanti, Detty
Syah, Irhas
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Vertigo, Microwave Diathermy (MWD), dan Senam Vertigo.
DOI:
-
Abstract :
Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar, seolah-olah benda di sekitar bergerak atau berputar, yang biasanya di sertai mual dan kehilangan keseimbangan. Di Indonesia angka kejadian vertigo sangat tinggi pada tahun 2010 dari usia 40 sampai 50 tahun sekitar 50% yang merupakan keluhan nomor tiga paling sering dikeluhkan oleh penderita yang datang kepraktek umum, setelah nyeri kepala, dan stroke. Di Sumatera barat khususnya di RSUD Solok penderita vertigo dari Oktober Januari tahun 2015-2016 mencapai 40 orang, 2016-2017 mencapai 30 orang. Modalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Micro wave Diathermy (MWD) pemberian terapi MWD berfungsi untuk peningkatan suhu lokal yang akan meningkatkan sirkulasi darah. Efek pada jaringan otot terjadi rileksasi sehingga tegangan intra muskular menurun dan mampu mengatasi ischemic serta Senam vertigo berguna dalam melancarkan aliran darah ke otak yang mana akan memperbaiki kerja dari 3 sistem sensori yaitu sistem penglihatan (visual), sistem keseimbangan telinga dalam (vestibular) dan sistem sensori umum yang meliputi sesori gerak, tekanan, dan posisi. Desain penelitian menggunakan desain studi Quasi-Eksperimen dengan rancangan One Group Pretest Postest Design penelitian ini dilakukan di di rsud solok pada bulan agustus selama 2 minggu. Jadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 orang. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan lembar observasi intensitas keseimbangan akibat vertigo. Analisis data dilakukan secara kompeterisasi menggunakan analisis non parametric uji wilcoxon dengan sebaran data tidak normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata intensitas keseimbangan sebelum intervensi 3.20 berubah menjadi 1.70 Hasil analisis statistic menunjukkan ada pengaruh intensitas keseimbangan sebelum dan sesudah intervensi (p=0,004). Dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi dengan modalitas microwave diathermy (mwd) dan senam vertigo terhadap peningkatan keseimbangan pada kasus vertigo. Untuk itu diharapkan kepada pasien dengan keluhan keseimbangan akibat vertigo untuk dapat selalu aktif dan disiplin mengikuti program terapi.
Download From Google Drive