Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Musa
Advisor:
Wahyuni, Aria
Putri, Yelmi Reni
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Kualitas hidup, gagal ginjal kronis, hemodialisa
DOI:
-
Abstract :
Gagal Ginjal Kronis merupakan suatu proses patofisiologis dengan etiologi yang beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif dan berakhir dengan gagal ginjal. Hemodialisa merupakan suatu tindakan terapi dengan dialisis sebagai pengganti fungsi ginjal Untuk menurunkan kadar racun didalam darah. Kualitas hidup yang baik menjadi salah satu indikator keberhasilan terapi hemodialisa yang dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodilisa di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian adalah semua pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa sebanyak 85 orang. Penelitian ini dilakukan mulai bulan bulan desember 2015 sampai dengan januari 2016. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisa Data dalam penelitian ini menggunakan analisa univarat dan bivariat.
Hasil Penelitian ini didapatkan umur 45 tahun 33 responden (71,7%), jenis kelamin laki-laki 24 responden (52,2%), tingkat pendidikan tinggi 30 responden (65,2%), sudah lama menjalani hemodalisa 45 responden (91,3%), dukungan keluarga kurang baik 32 responden (69,6%), kualitas hidup kurang baik 29 responden (63,0%). Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa dan tidak ada hubungan yang signifikan antara karakteristik responden (umur, jenis kelamin, pendidikan) dan lama menjalani hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa. Uji statistik umur p= 0,181 dan OR= 0,373, Jenis kelamin p= 0,700 dan OR= 0,653, tingkat pendidikan p= 0,707 dan OR= 0,643, lama HD P= 0,135 dan OR= 0,167, dukungan keluarga p= 0,004 dan OR= 8, 929.
Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa.