Perbedaan Efektifitas Pemberian Madu dan NaCl Terhadap Penyembuhan Luka Pada Pasien Trauma dengan Luka Terbuka di RSUD Kota Solok Tahun 2016

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Aprilia, Desi
Advisor:
Adriani
Juwita, Lisavina
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Madu, NaCl, Luka Terbuka
DOI:
-
Abstract :
Menurut DepKes RI (2008) prevalensi di Indonesia untuk luka terbuka sebesar 25,4%,. Untuk itu dibutuhkan manajemen perawatan luka untuk meningkatkan penyembuhan dan pencegahan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas pemberian madu dan NaCl terhadap Penyembuhan Luka Pada Pasien Trauma dengan Luka Terbuka di RSUD Kota Solok Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pre dan post test. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien dengan luka terbuka di RSUD Kota Solok. Pengambilan sampel menggunakan teknik pusposive sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 16 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi kondisi luka dan analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji t independent test yang dilakukan secara komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata kondisi luka sebelum dan sesudah pemberian madu adalah 4,125 dan pada kelompok NaCl sebesar 2,375. Terdapat perbedaan proses penyembuhan luka antara kelompok pemberian madu dan NaCl dengan beda rata-rata 1,75 dan p = 0,038, artinya terdapat perbedaan rata-rata proses penyembuhan luka antara kelompok pemberian madu dan NaCl. Dapat disimpulkan bahwa pemberian madu lebih efektif terhadap proses penyembuhan pada pasien trauma dengan luka terbuka. Untuk itu diharapkan kepada pihak institusi kesehatan untuk dapat menciptakan inovasi baru dengan memberikan madu pada perawatan luka pasien trauma dengan luka terbuka.