Search Repository Universitas Fort De Kock

Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. kanker ini mulai tumbuh di kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak, hingga jaringan ikat pada payudara. Aromaterapi merupakan sebuah metode penyembuhan dengan menggunakan minyak esensial yang sangat pekat yang sering kali sangat wangi dan diambil dari sari-sari tanaman. Pemberian aromaterapi jahe bertujuan untuk menurunkan mual dan muntah pada pasien kanker payudara yang menjalankan kemoterapi. Jenis penelitian ini adalah Quasi experiment dengan rancangan pretestposttest design. Penelitian ini dilakukan pada bulan maret sampai april 2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai yang dikehendaki peneliti, yang menjadi responden adalah 10 orang yang menderita kanker payudara Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata mual muntah responden sebelum diberikan aromaterapi jahe adalah 18.40 dengan standar deviasi 3.658, sedangkan rata-rata skala mual dan muntah responden sesudah diberikan aromaterapi jahe adalah 16.40 dengan standar deviasi 3.204. Berdasarkan Paired t-test didapatkan nilai P=0,000 (p<0,5) Diharapkan kepada Pelayanan keperawatan dapat mempertimbangkan untuk pemberian aromaterapi jahe sebagai terapi komplementer pada pasien yang menjalankan kemoterapi dengan keluhan mual dan muntah.

Breast cancer is a malignant tumor that grows in the breast tissue. This cancer begins to grow in the milk glands, ducts, fat tissue, to the connective tissue of the breast. Aromatherapy is a method of healing by using highly concentrated essential oils that are often very fragrant and derived from plant saris. Ginger aromatherapy administration aims to reduce nausea and vomiting in breast cancer patients who run chemothera. This research type is Quasi experiment with pretest-posttest design. This study was conducted in March until April 2017. Sampling using purposive sampling technique that is the determination of samples with certain considerations as desired by researchers, the respondents are 10 people who suffer from breast cancer. The results of this study showed that the average nausea of vomiting of respondents before giving ginger aromatherapy was 18.40 with a standard deviation of deviasi 3.658, while the average scale of nausea and vomiting of respondents after given ginger aromatherapy was 16.40 with a standard deviation of 3.204. Based on paired t-test obtained p- value 0,000 (p<0.5). It is expected that nursing care may consider ginger aromatherapy as a complementary therapy in patients undergoing chemotherapy with complaints of nausea and vomiting.