Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pada Pasien LBP di Panti Social Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Tahun 2017

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Berja
Advisor:
Rezkiki, Fitrianola
Mardison, Lydia
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Kompres hangat, Low Back Pain.
DOI:
-
Abstract :
Low Back Pain (LBP) merupakan fenomena yang dialami oleh masyarakat umum, baik di negara berkembang dan di negara maju . Di amerika sekitar 80% manusia yang usianya sudah mencapai 50 tahun pernah memiliki keluhan nyeri punggung bawah paling tidak satu kali seumur hidupnya, sedangkan di kanada lbp sering terjadi pada rentang umur 21 sampai 34. Berdasarkan survey yang pernah dilakukan pada 1000 pekerja kantor berusia 18 atau lebih diseluruh amerika serikat, 1 dari 3 pekerja kantor merasa sakit dan nyeri pada tubuhnya dalam 6 bulan terakhir. American osteopathic assosiation (aoa) tahun 2013, menunjukkan data bahwa dalam 30 hari terakhir sekitar 62% responden merasa nyeri dipunggung bawah, 53% dileher, 38% dibahu,33% dipergelangan tangan, dan 31% dipunggung bagian atas. Penelitian ini adalah rancangan (One-Group Pretest-Posttest design). Penelitian ini dilakukan Di PSTW Sicincin Tahun 2016. Penelitian ini telah dilakukan pada awal bulan Februari 2017. Populasi penelitian ini pasien yang mengalami LBP adalah 21 dan Sampel yang diambil sebanyak 21 orang dengan waktu 15-20 menit menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata sebelum perlakuan kompes hangat adalah 7,33 dengan nilai tengah 8,00. Rata-rata sesudah perlakuan kompes hangat adalah 6,05 dengan nilai tengah 6,00. Berdasarkan uji statistic t-test independent didapatkan p value 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kompres hangat efektif menurunkan nyeri LBP pada pasien di PSTW Sabai Nan Aluih Sicicncin. Diharapkan kepada pihak PSTW sabai nan aluih sicincin untuk mengoptimalkan dalam upaya penurunan nyeri LBP melalui kompres hangat.
Download From Google Drive