Search Repository Universitas Fort De Kock

Untuk meningkatkan kemampuan fungsional pada pasien pasca stroke iskemik dapat dilakukan dengan senam stroke. Dari hasil survey awal yang dilakukan terdapat 8 orang penderita pasca sroke iskemik yang memiliki kemampuan fungsional yang masih dibantu secara total dan 2 orang yang memiliki kemampuan fungsional dibantu sebagian seperti mandi, naik turun tangga, kebersihan diri, aktivitas toilet dan berpindah di tempat tidur, duduk ke berdiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian senam stroke terhadap kemampuan fungsional pasca stroke iskemik. Jenis penelitian ini adalah Quasi experiment dengan rancangan one group pre test and post test design dan menggunakan uji t-test dengan uji beda dua mean dependent. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1-30 April 2017. Populasi dalam penelitian ini ada 281 orang pasca stroke iskemik dan sampel ada 15 orang yang dipilih dengan teknik Porposife Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata kemampuan fungsional responden sebelum dilakukan senam stroke adalah 15,20 dengan standar deviasi 2,242, sedangkan rata-rata kemampuan fungsional responden sesudah dilakukan senam stroke adalah 17,20 dengan standar deviasi 1,373. Berdasarkan uji statistik paired t-test didapatkan p value 0,003 (<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah senam stroke dapat meningkatkan kemampuan fungsional pada pasien pasca stroke iskemik. Diharapkan kepada pihak puskesmas dapat melakukan senam stroke secara berkelanjutan kepada pasien pasca stroke iskemik guna untuk meningkatkan kemampuan fungsional pasien secara berkala sampai pasien dapat melakukan aktivitas fisik secara mandiri.

To improve functional ability in patients post-stroke ischemic can be done with stroke gymnastics. From the results of the initial survey conducted there are 8 people suffering post-ischemic sroke who have functional capability that is still assisted in total and 2 people who have functional capability assisted some like bathing, up and down stairs, personal hygiene, toilet activity and move in bed, sitting To stand up. The purpose of this study was to determine the effect of stroke gymnastics on functional ability of post-stroke ischemic. The type of this research is Quasi experiment with one group pre test and post test design and use t-test with different test of mean dependent. This study was conducted on 1-30 April 2017. The population in this study was 281 people post-stroke ischemic and sample there were 15 people selected by Porposife Sampling technique. The results of this study showed the average functional ability of respondents before the stroke exercise is 15.20 with standard deviation 2,242, meanwhile the functional ability of respondent after stroke gym is 17,20 with standard deviation 1,373. Based on statistical test paired t-test got p value 0,003 (<0,05). The conclusion of this study is that stroke gymnastics can improve functional ability in patients post-stroke ischemic. It is hoped that the puskesmas can perform continuous stroke gymnastics to patients post-stroke ischemic in order to improve the functional capability of patients on a regular basis until the patient can perform physical activity independently.