Pengaruh Breath Exercise Terhadap Level Fatigue Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Qurnia, Lyla
Advisor:
Wahyuni, Aria
Rezkiki, Fitrianola
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Hemodialisis, latihan tarik nafas, kelelahan.
DOI:
-
Abstract :
Hemodialisa merupakan terapi pengganti kerja ginjal yang berfungsi untuk mencuci darah yang berlangsung 5 jam. Hemodialisa dapat menimbulkan berbagai dampak salah satunya jika tidak diperhatikan status nutrisi pada pasien HD akan menyebabkan malaise dan fatigue. Breathing Exercise adalah teknik penyembuhan alami terhadap fatigue. Penelitian ini menggubakan quasi eksperimen dengan pendekatan pre-post desaign. Jumlah populasi penelitian ini adalah 89 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai dengan kehendak peneliti, yang menjadi respoden adalah 10 orang yang menjalani hemodialisa. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata level fatigue responden sebelum dilakukan breath exercise adalah 25,88 dengan standard deviasi 3,680 sedangkan rata-rata level fatigue sesudah diberikan breath exercise adalah 40 dengan standar deviasi Berdasarkan paired t-test didapatkan nilai p 0,000 (p<0,5). Diharapakan kepada pelayanan keperawatan dapat mempertimbangkan pemberian breath exercise untuk menurunkan level fatigue pada pasien GGK yang menjlani HD.
Download From Google Drive