Search Repository Universitas Fort De Kock

World Health Organization (WHO) tahun 2011, sebanyak 1 miliar orang di seluruh dunia menderita hipertensi. Di Indonesia prevalensi Hipertensi telah mencapai 25,8% dari total penduduk dewasa. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2015, hipertensi adalah penyakit nomor enam terbanyak yaitu 6,597%. Puskesmas Maek didapatkan data dari medical record (MR) pada tahun 2015 jumlah kunjungan pasien hipertensi sebanyak 297 orang dengan ratarata 25 orang perbulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh hidroterapi rendam kaki hangat terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Maek Kecamatan Bukik Barisan Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah 25 orang. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 26 April sampai 28 April 2016 di wilayah kerja Puskesmas Maek. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment dengan rancangan one group pretest-postest, kemudian data diolah dengan menggunakan uji t dependent. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tekanan darah sebelum perlakuan 149,09/ 94,55 mmHg dengan standar deviasi 11,362 dan 6,876. Rata-rata tekanan darah setelah perlakuan 134,55/85,45 mmHg dengan standar deviasi 9,342 dan 5,222. Rata-rata perbedaan tekanan darah sistole pengukuran pertama dan kedua adalah 14,545 dengan standar deviasi 5,222. Ratarata perbedaan tekanan darah diastole antara pengukuran pertama dan pengukuran kedua adalah 9,091 dengan standar deviasi 5,394. Hasil uji statistik didapatkan nilai p 0,000 maka dapat disimpulkan ada pengaruh hidroterapi rendam kaki hangat terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi, ada perbedaan yang signifikan antara tekanan darah sebelum dan tekanan darah sesudah perlakuan. Peneliti mengharapkan kepada Instansi Pelayanan Kesehatan khususnya Puskesmas Maek agar hidroterapi rendam kaki hangat ini dapat dimasukkan dalam SOP bagi perawat di Puskesmas Maek, dan memberikan pendidikan kesehatan pada pasien hipertensi, serta dischart planning pemulangan pasien sebagai tindakan mandiri sederhana yang bisa dilakukan pasien di rumah.

World Health Organization (WHO) in 2011, one billion people in the world suffer from hypertension. Hypertension prevalence in Indonesia has reached 25.8% of the total adult population. The data of Health Department of Lima Puluh Kota Regency year 2015, hipertension is 6th most illness (6,597%). Public Health Center Maek date obtained from medical records (MR) in the year 2015 the number of visits as many as 297 people. The purpose of this study was to analized the effect of warm foot soaking Hydrotherapy to decrease blood pressure in patients hypertension In Maek Public Health Center Bukik Barisan Sub District Lima Puluh Kota Regency year 2016. The population in this study is 25 people. This research has been conducted on April26 until April28, 2016 in Maek public health center. This study uses quasi experiment with the design of one group pretest-posttest, then the data is processed by using T test dependent. The result showed the average blood pressure before treatment 149,09/ 94,55 mmHg. The average blood pressure after treatment 134,55/ 85,45 mmHg. The average difference in systolic blood pressure between the first measurement and the second measurement is 14,545 with a standard deviation of 5,222. Statistical test results obtained value P value of 0,000. Mean diastolic blood pressure difference between the first measurement and the second measurement was 9,091 with a standard deviation of 5,394. Results of statistical test p value of 0.000, it can be concluded that there is the influence of warm foot soaking hydrotherapy to decrease blood pressure in patients hypertension In Maek Public Health Center Bukik Barisan Sub District Lima Puluh Kota Regency year 2016, there is a significant difference between the blood pressure before and after treatment blood pressure. Researchers expect to Public Health Center Maek especially warm foot soaking hydrotherapy can be included in the SOP for nurses in public health center Maek, and provide health education to patients with hypertension, as well as the patient's discharge planning as simple independent action that can be done at home patients.