Hubungan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dengan Kelancaran Produksi ASI di Ruang Kebidanan RSUD Kota Padang Panjang Tahun 2016

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Karmila, Rini
Advisor:
Putri, Yelmi Reni
Kartika, Imelda R.
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Produksi ASI, ASI Ekslusif.
DOI:
-
Abstract :
Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah proses membiarkan bayi dengan nalurinya sendiri dapat menyusu segera dalam 1 jam pertama setelah lahir selama 1 jam di dada ibu.Hal ini akan melatih naluri bayi untuk mencari dan menghisap puting susu ibu, dan akan merangsang produksi ASI, namun berdasarkan data Riskesdas 2013 menyatakan bahwa masih rendahnya (34,5%) persentase proses inisiasi menyusui dini pada anak umur 0-23 bulan di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pelaksanaan Inisiasi menyusui dini dengan kelancaran produksi ASI di ruang kebidanan RSUD Kota Padang Panjang. Metode Penelitian yang di gunakakan adalah deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada tanggal 1 s/d 31 Juli 2016 dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan aksidental sampling. Data diperoleh dengan kuesioner dan observasi kemudian diolah dengan analisa univariat dan bivariat melalui uji chi-squere pada program komputer. Hasil penelitian diperoleh nilai p value = 0.000 OR = 30.5 dengan nilai = 0.05. Artinya ada hubungan antara pelaksanaan IMD dengan kelancaran produksi ASI. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa dengan pelaksanaan IMD berhubungan dengan kelancaran produksi ASI. Melalui gerakan nasional peningkatan pemberian ASI (PP-ASI) disarankan kepada keluaga dan petugas kesehatan berperan aktif untuk mendukung ibu dalam pelaksanaan inisiasi menyusui (IMD) sehingga Program Pemberian ASI Ekslusif untuk bayi dapat tercapai.
Download From Google Drive