Search Repository Universitas Fort De Kock

Perawat dalam implementasi pencegahan infeksi dituntut memiliki pengetahuan tentang hal yang berhubungan dengan infeksi, sikap yang positif dan menganggap bahwa kegiatan pencegahan infeksi dengan menggunakan kewaspadaan universal sebagai suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam melakukan kontak dengan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan implementasi kewaspadaan universal tentang pengelolaan jarum dan benda tajam untuk mencegah perlukaan di ruangan IGD dan rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padang Panjang. Desain penelitian ini bersifat deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling yaitu sebanyak 79 orang responden di RSUD Padang Panjang. Alat penelitian dengan menggunakan kuesioner. Dari analisa univariat diperoleh 27,8% responden memiliki pengetahuan rendah, 30,4% responden yang memiliki sikap negatif, 26,6% responden memiliki motivasi rendah, 22,8% responden tidak melaksanakan kewaspadaan universal. Hasil analisa bivariat diperoleh dengan uji chi-square yaitu hubungan pengetahuan dengan kewaspadaan universal diperoleh p value = 0,007, hubungan sikap dengan kewaspadaan universal diperoleh p value = 0,000, hubungan motivasi dengan kewaspadaan universal diperoleh p value = 0,000. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perawat untuk terus meningkatkan pengetahuan tentang kewaspadaan universal sehingga semakin memiliki sikap positif dan memotivasi untuk tetap menerapkan kewaspadaan universal untuk diri sendiri.

The nurse in the implementation of infection prevention are required to have knowledge of matters relating to infection, a positive attitude and assume that the prevention of infection by using universal precautions as a requirement that must be met to make contact with the patient. The purpose of this study was to determine the factors associated with the implementation of universal precautions concerning the management of needles and sharp objects to prevent injury in the emergency room and inpatient Regional General Hospital of Padang Panjang. This study design was descriptive correlation with cross sectional study. Sampling was conducted by random sampling technique as many as 79 respondents in hospitals Padang Panjang. Research tool using a questionnaire. Univariate analysis was obtained from 72.2% of respondents have a high knowledge, 69.6% of respondents who have a positive attitude, 73.4% of respondents have, ptivasi high, 77.2% of respondents implementing universal precautions. Bivariate analysis results obtained with the chi-square test of the relationship of knowledge with universal precautions obtained p value = 0.007, relations with the attitude of universal precautions obtained p value = 0.000, the relationship between motivation with universal precautions obtained p value = 0.000. Based on the results of this study concluded that health professionals must continue to enhance the knowledge of universal precautions that are increasingly aware of the importance of universal precautions for yourself.