Search Repository Universitas Fort De Kock

Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak seimbangnya pemenuhan kebutuhannya akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Masalah gizi terjadi di setiap siklus kehidupan, dimulai sejak dalam kandungan (janin), bayi, anak, dewasa dan usia lanjut. Periode dua tahun pertama kehidupan merupakan masa kritis, karena pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan status gizi pada balita di Kelurahan Tanjung Paku Wilayah kerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok tahun 2016. Penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan metode cross sectional. Penelitian telah dilakukan pada tanggal 12 sampai 30 Maret dengan populasi pada penelitian adalah seluruh ibu balita yang ada di Kelurahan Tanjung Paku Wilayah kerja Puskesmas Tanjung Paku yang berjumlah 511 orang dengan jumlah sampel 84 orang data dikumpulkan dengan cara wawancara kemudian data diolah secara komputerisasi. Dari hasil penelitian menunjukan lebih dari sebagian 67,9 % responden mempunyai tingkat pengetahuan tinggi tentang status gizi balita, lebih dari sebagian 56 % responden mempunyai sikap positif tentang status gizi balita, lebih dari sebagian 71,4 % responden mempunyai status ekonomi tidak miskin, lebih dari sebagian 66,7 % responden mempunyai pola asuh baik, lebih dari sebagian 54,8 % responden mempunyai status gizi baik. Berdasarkan analisis diperoleh ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap, status ekonomi dan pola asuh dengan status gizi balita di Kelurahan Tanjung Paku Wilayah kerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok tahun 2016. Diharapkan puskesmas untuk dapat memberikan penyuluhan secara rutin sekali sebulan di Posyandu tentang makanan bergizi yang harus dikonsumsi selama kehamilan dan bagaimana mengolah makanan dengan baik untuk balita dan semua pihak yang terkait seperti petugas kesehatan terutama kader, hendaknya dapat memahami dan memberikan dukungan serta berbagi pengalaman kepada ibu tentang gizi pada balita yang didapat dari berbagai sumber, baik dari media cetak maupun media elektronik.

Nutritional problem is a person or public health problems caused by an imbalance in the fulfillment of its needs for nutrients from food. Nutritional problems occur in every life cycle, starting in the womb (fetal), infant, child, adult and elderly. The period of the first two years of life is a critical period, because at this time there is a growth and very rapid development. The aim of research to determine the factors associated with the nutritional status of infants in Tanjung Paku working area PHC Paku Tanjung of Solok in 2016. Research method descriptive analytic using cross sectional. Research has been conducted on December 12 to March 30 with a population in the study were all mothers who exist in Tanjung Paku Paku Working area of Puskesmas Tanjung totaling 511 people with a total sample of 84 data were collected by interview and then the processed data is computerized. From the research showed more than most 67.9% of respondents have a high level of knowledge about the nutritional status of children, more than most 56% of respondents have a positive attitude about the nutritional status of children, more than most 71.4% of respondents have no poor economic status, more of the majority 66.7% of respondents have a good upbringing, more than most, 54.8% of respondents have a good nutritional status. Based on the analysis obtained significant relationship between knowledge, attitudes, economic status and parenting with the nutritional status of children in Tanjung Paku working area PHC Tanjung Paku of Solok in 2016. Expected health centers to provide counseling on a regular basis once a month at IHC on nutritious foods that should be consumed during pregnancy and how to process food properly for toddlers and all interested parties such as health workers, especially cadres, should be able to understand and provide support and share experiences to the mother nutrition in infants obtained from various sources, both from print and electronic media.