Search Repository Universitas Fort De Kock

Dampak positif imunisasi bagi kesehatan bayi adalah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, yang terdiri dari penyakit Difteri, Tetanus, Pertusis (batuk rejan), Polio dan Tuberkulosis. Dari 18 Puskesmas di Kabupaten Solok cakupan imunisasi dasar lengkap terendah pencapaiannya adalah Puskesmas Puskesmas Bukit Sileh yaitu 55,5%. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi lengkap pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Bukit Sileh Kabupaten Solok tahun 2017. Penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan metode cross sectional. Penelitian telah dilakukan pada tanggal 9 sampai 18 Februari 2017. Populasi pada penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia 12 sampai 59 di wilayah kerja Puskesmas Bukit Sileh berjumlah 538 orang dengan jumlah sampel 84 dengan teknik pengambilan sampel adalah proposional random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner kemudian data diolah secara komputerisasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan lebih dari sebagian (60,7 %) responden mempunyai motivasi rendah, lebih dari sebagian (57,1 %) responden dengan dukungan keluarga kurang baik, lebih dari sebagian (53,6 %) responden mempunyai peran petugas baik dan lebih dari sebagian (52,4 %) responden dengan bayi yang imunisasi dasar belum lengkap. Ada hubungan antara motivasi (p value = 0,002 dan 4,6), dukungan keluarga (p value = 0,001 dan OR 5) dan peran petugas kesehatan (p value = 0,002 dan OR 4,614) dengan pemberian imunisasi lengkap di wilayah kerja Puskesmas Bukit Sileh Kabupaten Solok tahun 2017. Dapat disimpulkan terdapat hubungan motivasi, dukungan keluarga dan peran petugas kesehatan dengan pemberian imunisasi lengkap pada bayi. Perlunya menjalin kerja sama yang baik dengan lintas sektoral seperti wali nagari,Kader dan pak jorong diwilayahnya guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang imunisasi dasar bayi serta dampak bila bayi tidak diberi imunisasi dasar.

The positive impact of immunization for the baby's health is to reduce morbidity and mortality from diseases that can be prevented by immunization, consisting of diseases Diphtheria, Tetanus, Pertussis (whooping cough), polio and tuberculosis. Of the 18 health centers in Solok complete basic immunization coverage is the lowest achievement Health Center Hill Health Center Sileh 55.5%. The aim of research to determine the factors associated with complete vaccination in infants in Puskesmas Sileh Bukit Solok regency in 2017. Analytic descriptive study using cross sectional method. Research has been conducted on the 9th to February 18th, 2017. The population of the study were all mothers who have children ages 12 to 59 in Puskesmas Hill Sileh amounted to 538 people with a total sample of 84 with the sampling technique is proportional random sampling. Data were collected using a questionnaire and then the processed data is computerized. Based on the research results show more than the majority (60.7%) of respondents have low motivation, more than a majority (57.1%) of respondents with less good family support, more than the majority (53.6%) of respondents have a role for better and more from most (52.4%) of respondents with basic immunization baby is not yet complete. There is a relationship between motivation (p value = 0.002 and 4.6), family support (p value = 0.001 and OR 5) and the role of health care workers (p value = 0.002 and OR 4.614) with a complete vaccination in Puskesmas Regency Hill Sileh Solok 2017. It can be concluded there is a relationship between motivation, family support and the role of health workers with complete vaccination in infants. The need to maintain and increase the frequency of periodic counseling every Posyandu activities to pregnant women and mothers of infants and families about the benefits of immunization in its territory in order to increase knowledge and understanding of basic immunization and the impact baby when the baby is not given basic immunizations.