Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Program Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) Di Jorong Batang Buo Wilayah Kerja Puskermas Biaro Kabupaten Agam Tahun 2016

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Kurniati, Meri
Advisor:
Harisnal
Febriyeni
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Faktor-Faktor, Program Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK).
DOI:
-
Abstract :
Stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK)adalah upaya yang dilakukan agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Cakupan kunjungan SDIDTK balita di Kabupaten Agam tahun 2014 mencapai 71,6%, tahun 2015 mencapai 70,8% dibawah target 90%. Di Puskesmas Biaro, tahun 2014 kunjungan SDIDTK balita 71,7 %, tahun 2015 mencapai 76,2%. Di Jorong batang Buo cakupan SDIDTK balita tahun 2016 mencapai 41%.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan program SDIDTK di Jorong Batang Buo wilayah kerja Puskesmas Biaro Kab Agam tahun 2016. Penelitian ini bersifat survey analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan bulan Desember 2016-Maret 2017. Sampel sebanyak 109 orang dengan metode total sampling yang diambil dari populasi yang memenuhi kriteria. Analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan analisa chi-square. Hasil penelitian didapatkan 57,8% responden pengetahuan rendah, 58,7% motivasi kurang, 57,8% dukungan keluarga kurang dan 56% pelaksanaan SDIDTK masuk kategori tidak terlaksana.Hasil uji statistik menggunakan analisa chi-square didapatkan nilai p value pengetahuan ibu (p=0,002), motivasi ibu (p=0,000), dukungan keluarga (p=0,000). Ada hubungan pengetahuan, motivasi, dukungan keluarga dengan pelaksanaan SDIDTK. Disarankan kepada tenaga kesehatan,tokoh masyarakat dan instansi terkait untuk lebih giat dan aktif dalam mendorong ibu untuk membawa anak ke pelayanan SDIDTK dengan meningkatkan fasilitas dan kegiatan di tempat tersebut.
Download From Google Drive