Search Repository Universitas Fort De Kock

Menyusui dapat meningkatkan kelangsungan hidup anak, meningkatkan status kesehatan, serta meningkatkan perkembangan otak dan motorik.Inisiasi menyusu dini dan pemberian ASI eksklusif dapat mencegah kematian neonatal dan mengurangi risiko penyakit menular. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat menyatakan bahwa cakupan pemberian ASI eksklusif tahun 2015 adalah 69,5% dan Puskesmas Sungai Aur hanya 49,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, motivasi, dukungan bidan dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sungai Aur pada Januari 2017. Populasi penelitian adalah ibu yang memiliki bayi dengan jumlah 249 dan pengambilan sampel adalah simple random sampling, besar sampel ditentukan dengan rumus Slovin dengan jumlah responden 72 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan daftar ceklist. Pengolahan data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 65,3% responden memiliki pengetahuan tinggi, 59,7% responden memiliki motivasi tinggi, 58,3% responden memiliki dukungan bidan rendah, 56,9% responden memiliki dukungan keluarga rendah dan 44,4% responden tidak memberikan ASI eksklusif. Hasil analisa bivariat dengan uji chi square menyatakan bahwa pengetahuan (p = 0,015 OR 3,444), motivasi (p=0,013, 3,390), dukungan bidan (p=0,000 OR 6,5) dan dukungan keluarga (p= 0,006, OR 4,059) memiliki hubungan dengan pemberian ASI eksklusif. Berdasarkan penelitian maka diharapkan Bidan Koordinator dan Petugas Promkes di Puskesmas melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif dan bidan desa di wilayah Puskesmas Sungai Aur mampu mengontrol pelaksanaan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerjanya masing masing.

Breastfeeding can improve child survival, improve health status, and improve brain development and suckling motorik.Inisiasi early and exclusive breastfeeding can prevent neonatal mortality and reduce the risk of infectious diseases. Data Pasaman Barat District Health Office stated that the coverage of exclusive breastfeeding in 2015 was 69.5% and Public health of Sungai Aur only 49.5%. This study aims to determine the knowledge, motivation, support midwives and family support exclusive breastfeeding. This type of research is descriptive analytic with cross sectional approach. The study was conducted in public health of Sungai Aur in January 2017. The population was mothers who had babies with the number 249 and the sampling is simple random sampling, sample size is determined by the formula Slovin by the number of respondents 72 people. Data collection was conducted using the checklist. Data processing was performed using univariate and bivariate using Chi Square test. Based on the survey results revealed that as many as 65.3% of respondents have a high knowledge, 59.7% of respondents have a high motivation, 58.3% of respondents have low support midwives, 56.9% of respondents have a low family support and 44.4% of respondents did not exclusive breastfeeding. The results of the bivariate analysis with chi-square test states that the knowledge (p = 0,015 OR 3,444), motivation (p=0,013, 3,390), support midwives (p=0,000 OR 6,5) and family support (p= 0,006, OR 4,059) have relationships with exclusive breastfeeding. Based on the research it is expected Midwives Coordinator and health educator at the health center to coordinate with health workers to provide counseling on exclusive breastfeeding and midwives in the public health of Sungai Aur able to control the execution of exclusive breastfeeding in the respective working areas - each.