Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja pada siswa/i SMA Negeri 1 2 x 11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2017

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Astriani, Deni
Advisor:
Hasnita, Evi
Zuraida
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Faktor-faktor, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan, Remaja.
DOI:
-
Abstract :
Teknologi informasi serta ilmu pengetahuan dan tekhnologi (Iptek) yang mengalami perkembangan pesat, membawa dampak timbulnya permasalahan remaja yang semakin meningkat. remaja terlibat NAPZA, pergaulan bebas, hamil di luar nikah, merokok merupakan kondisi yang sering kali ditemukan akhir-akhir ini. Pemerintah menerapkan beberapa strategi untuk mengatasi permasalahan kesehatan reproduksi remaja dan salah satu strateginya adalah Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja pada siswa/i SMA Negeri 1 2 x 11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional sign. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2017 di SMU Negeri 1 2 x 11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Populasi penelitian adalah seluruh siswa/I kelas X, sampel diambil sebanyak 68 orang. Data primer di dapat dengan menyebarkan kuisioner dan pengolahan data secara komputerisasi. Hasil dari penelitian ini analisis menunjukkan bahwa 61,8% memiliki pengetahuan rendah, 51,5% memiliki sikap negatif, 51,5% menyatakan dukungan petugas kesehatan sudah tinggi, 69,1% tidak memanfaatkan program pelayanan kesehatan PKPR. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja. Nilai OR 4,250. Terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja. Nilai OR 5,647. Terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan petugas dengan pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja. Nilai OR 4,716 Diharapkan tenaga kesehatan agar lebih berperan aktif penyuluhan dan meningkatkan informasi tentang PKPR, khususnya ke sekolah-sekolah, karena pada umumnya responden bersikap pasif terhadap informasi mengenai pelayanan kesehatan. Teknologi informasi serta ilmu pengetahuan dan tekhnologi (Iptek) yang mengalami perkembangan pesat, membawa dampak timbulnya permasalahan remaja yang semakin meningkat. remaja terlibat NAPZA, pergaulan bebas, hamil di luar nikah, merokok merupakan kondisi yang sering kali ditemukan akhir-akhir ini. Pemerintah menerapkan beberapa strategi untuk mengatasi permasalahan kesehatan reproduksi remaja dan salah satu strateginya adalah Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja pada siswa/i SMA Negeri 1 2 x 11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional sign. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2017 di SMU Negeri 1 2 x 11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Populasi penelitian adalah seluruh siswa/I kelas X, sampel diambil sebanyak 68 orang. Data primer di dapat dengan menyebarkan kuisioner dan pengolahan data secara komputerisasi. Hasil dari penelitian ini analisis menunjukkan bahwa 61,8% memiliki pengetahuan rendah, 51,5% memiliki sikap negatif, 51,5% menyatakan dukungan petugas kesehatan sudah tinggi, 69,1% tidak memanfaatkan program pelayanan kesehatan PKPR. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja. Nilai OR 4,250. Terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja. Nilai OR 5,647. Terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan petugas dengan pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja. Nilai OR 4,716 Diharapkan tenaga kesehatan agar lebih berperan aktif penyuluhan dan meningkatkan informasi tentang PKPR, khususnya ke sekolah-sekolah, karena pada umumnya responden bersikap pasif terhadap informasi mengenai pelayanan kesehatan.
Download From Google Drive