Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi BBLR (BBLR) di RSUD Pariaman pada Tahun 2016

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Siswaty, Nelly
Advisor:
Febriyeni
Nurhayati
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Umur, Paritas, Kehamilan Ganda, BBLR.
DOI:
-
Abstract :
Prevalensi BBLR diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia.Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman tahun 2015 jumlah bayi lahir BBLR di Kota Pariaman tahun 2011 sebesar 2,55% (lebih tinggi dari persentase provinsi yang hanya 1,9%) dan terbanyak ditemukan di RSUD Pariaman, dimana dari kelahiran 926 kejadian BBLR ditemukan 249 kasus. BBLR mempunyai risiko kematian, gizi kurang, gangguan pertumbuhan dan gangguan perkembangan pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Pariaman Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptifanalitikpendekatan retrospektif. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2017 di RSUD Pariaman. Populasi dalam penelitian berjumlah 926 orang. Teknik pengambilan sampel secara total sampling. Pengolahan data dilakukan dengan SPSSdan di analisis univariat dan bivariat melalui uji chi square. Hasil analisis univariat 29,8% berumur beresiko, 46,1 % paritas beresiko, 95,5% kehamilan ganda, dan 26,9% melahirkan bayi BBLR. Ada hubungan status paritas (p value 0,015),kehamilan ganda(p value 0,000) dan tidak ada hubungan umur ibu(p value 0,337) dengan kejadian BBLR di RSUD Pariaman tahun 2016. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan 2 variabel (paritas dan kehamilan ganda) dengan BBLR, tidak ada hubungan1 variabel (umur ibu) dengan BBLR. Diharapkan agar ibu hamil yang ada dapat memperhatikan gizi selama kehamilan sehingga ibu dengan hamil ganda melahirkan bayi yang sehat dan normal.
Download From Google Drive