Search Repository Universitas Fort De Kock

Kualitas suatu pelayanan kesehatan dinilai baik apabila pelayanan kesehatan yang diselenggarakan tersebut dapat menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien yang sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk yang menjadi sasaran utama pelayanan kesehatan. Data pencapaian indikator kinerja pelayanan di rumah sakit tahun 2014 RSUD Arosuka berdasarkan Bed Occupancy Ratio (BOR) atau angka penggunaan tempat tidur, Average Length of Stay (ALOS) atau rata-rata lamnya pasien dirawat dan Turn Over Interval (TOI) atau tenggang perputaran pada tahun 2014 bahwa BOR di RSUD Arosuka masih rendah yaitu 17,3% dan ALOS 3,1%. Tujuan penelitian untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas pelayanan pasien peserta BPJS di Ruangan Ponek RSUD Arosuka Kab Solok Tahun 2017. Penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan metode cross sectional. Penelitian telah dilakukan pada tanggal 6 sampai 20 Februari 2017 dengan populasi pada penelitian adalah pasien yang menggunakan Pelayanan BPJS di Ruangan Ponek RSUD Arosuka. Teknik pengambilan sampel adalah Accidental sampling berjumlah 36 orang data dikumpulkan dengan cara wawancara kemudian data diolah secara komputerisasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan lebih dari sebagian 19 orang (52,8%) responden menyatakan prosedur Ruang Ponek baik, lebih dari sebagian 20 orang (55,6 %) responden menyatakan sarana pelayanan lengkap, lebih dari sebagian 23 orang (63,9 %) responden menyatakan kompetensi petugas kesehatan baik, lebih dari sebagian 20 orang (55,6 %) responden menyatakan kualitas pelayanan kurang baik berdasarkan analisis terdapat hubungan antara prosedur pelayanan (p value = 0,04 dan OR 5,571), sarana dan prasana (p value = 0,002 dan OR 9,333) dan kompetensi petugas kesehatan (p value = 0,022 dan OR 8,556) dengan kualitas pelayanan pasien peserta BPJS di Ruangan Ponek RSUD Arosuka Kab Solok Tahun 2017. Disimpulkan bahwa yang paling berhubungan terhadap kualitas pelayanan BPJS di Ruangan Ponek adalah sarana dan prasaran. Sebagai bahan informasi dan masukan dalam upaya peningkatan dan pengembangan kualitas pelayanan kesehatan terutama bagian Pelayanan BPJS diRSUD ArosukaKabupaten Solok.

The quality of health care is considered good if the health services being able to cause a feeling complacent each patient according to the average satisfaction level of the target population primary health services. Data achievement indicators of the performance of services in hospitals 2014 hospitals Arosuka based Bed Occupancy Ratio (BOR) or number using the bed, Average Length of Stay (ALOS), or an average lamnya treated patients and Turn Over Interval (TOI) or grace turnaround on 2014 that the BOR in hospitals Arosuka still low at 17.3% and 3.1% ALOS. The aim of research to determine the factors associated with the quality of patient care BPJS participants in the room PONEK Hospital Arosuka Solok Regency Year 2017. Descriptive analytic research using cross sectional method. The study was conducted on 6 to February 20, 2017 with the population in the study are patients who use the Services in the room BPJS Arosuka PONEK Hospital. The sampling technique is accidental sampling of the 36 people the data collected by interview and then the processed data is computerized. Based on the results of the research showed more than most 19 people (52.8%) of respondents said procedure PONEK good room, more than most 20 people (55.6%) of respondents said good service facilities, more than most 23 people (63.9%) respondents said health workers' competency is good, more so than most 20 people (55.6%) respondents said that the quality of a service is based on analysis of the relationship between the service procedure (p value = 0.04 and OR 5.571), facilities and infrastructures (p value = OR 0.002 and 9.333) and the competence of health workers (p value = 0.022 and OR 8.556) and quality of patient care BPJS participants in the room PONEK Hospital Arosuka Solok Regency Year 2017. It was concluded that the most correlated to BPJS service quality in Ponek Room were facilities and infrastructure. As a material information and input in efforts to improve and improve the quality of health services, especially the BPJS Service in RSUD Arosuka Solok regency.