Search Repository Universitas Fort De Kock

Imunisasi adalah suatu upaya untuk meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat ia terpapar dengan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi tidak akan menjadi sakit atau hanya sakit ringan.Rendahnya cakupan imunisasi dasar lengkap dapat mengakibatkan mudahnya terjadi penularan penyakit, terutama penyakit PD3I. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada balita berusia 12-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Suliki tahun 2017. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner dan memakai desain cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Suliki dari bulan Februari sampai Maret 2017. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita berusia 12-23 bulan.Sampel sebanyak 187 orang diambil secara simple random sampling.Data diolah dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Berdasarkan hasil analisa didapatkan ibu berpengetahuan rendah 51 orang (40,2%) , sikap ibu negatif 47 orang (37,0%), peran petugas kesehatan tidak aktif 21 orang (16,5%), Suami tidak mendukung 52 orang (40,9%), Tidak memiliki imunisasi dasar lengkap 43 orang (33,8%).Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar (p=0,769), terdapat hubungan yang bermakna antara sikap ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar (p=0,001), terdapat hubungan bermakna antara peran petugas kesehatan dengan kelengkapan imunisasi dasar (p=0,027%), terdapat hubungan bermakna antara dukungan suami dengan kelengkapan imunisasi dasar (p=0,001). Kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan yang bermakna antara sikap ibu,peran petugas kesehatan dan dukungan suami dengan kelengkapan imunisasi dasar. Disarankan kepada bagi ibu balita untuk lebih meningkatkan pengetahuan dalam pemberian imunisasi dasar lengkap pada balita sesuai dengan usia agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya yang bisa dicegah dengan imunisasi.

Immunization is an effort to improve one's immunity to a disease, so that if one day he is exposed to a disease that can be prevented by immunization would not be sick or just sick ringan.Rendahnya complete basic immunization coverage can lead easily have been disease, especially diseases PD3I. This study aims to determine the factors related to the completeness of basic immunization in toddlers aged 12-23 months in Puskesmas Suliki 2017. This research method is quantitative by distributing questionnaires and wore a cross-sectional design. The study was conducted in Puskesmas Suliki from February to March 2017. The study population was all mothers who have children aged 12-23 bulan.Sampel many as 187 people taken by simple random sampling.Data processed by univariate and bivariate analysis using chi square test. Based on the analysis results obtained low knowledgeable mothers 51 (40.2%), negative maternal attitudes 47 (37.0%), the role of health workers is off 21 people (16.5%), husband does not support 52 (40, 9%), not having fully immunized 43 people (33.8%). There is a significant association between maternal knowledge to complete basic immunization (p = 0.769), there is a significant association between maternal attitude to the completeness of basic immunization (p = 0.001), there is a significant relationship between the role of health workers with complete primary immunization (p = 0.027%), there is a significant relationship between husband support the complete basic immunization (p = 0.001). The conclusion is there is a significant relationship between mother's attitude, the role of health workers and support her husband with the complete basic immunization. Suggested to for mothers to improve knowledge in the delivery of fully immunized children under five age-appropriate in order to avoid dangerous diseases that could be prevented by immunization.