Search Repository Universitas Fort De Kock

Program Perencanaan Persalinan Komplikasi (P4K) adalah upaya terobosan dalam mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI) dan bayi baru lahir melalui kegiatan peningkatan akses dan kualitas pelayanan, yang sekaligus merupakan kegiatan yang membangun potensi masyarakat, khususnya kepedulian masyarakat untuk persiapan dan tindak dalam menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir. Pelaksanaan program ini belum optimal di Kabupaten Solok khususnya di wilayah kerja Puskesmas Talang. Di wilayah kerja Puskesmas Talang terjadi 2 kematian ibu di tahun 2015 atau 29% dari kematian ibu yang ada di Kabupaten Solok. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di wilayah kerja Puskesmas Talang tahun 2016. Jenis penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada Februari sampai Maret 2017 di wilayah kerja Puskesmas Talang. Informan terdiri dari Kasi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Kepala Puskesmas Talang, Bidan Pengelola dan Koordinator Puskesmas Talang, 3 orang Bidan Penanggung jawab, 3 orang kader dan 3 orang ibu hamil. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam (indepth interview). Hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan P4K di wilayah kerja Puskesmas Talang belum terlaksana secara optimal, mulai dari input (tenaga, sarana prasarana dan dana) hingga proses (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan). Sehingga output yang diharapkan tidak tercapai. Dapat disimpulkan bahwa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan P4K adalah kurangnya sosialisasi kepada petugas maupun masyarakat tentang program P4K sehingga dukungan dari berbagai sektor tidak terlaksana. Disarankan kepada penanggung jawab program agar mengadakan pelatihan khusus P4K dan lebih mensosialisasikan P4K kepada lintas sektor maupun masyarakat.

Delivery Planning and Complication Program (P4K) is an attempt breakthrough in accelerating the reduction of maternal mortality (MMR) and neonatal through improved access and quality of services, wich constitute activities that build community potential, in particular public concern for the preparation and follow in saving mothers and newborns. Implementation of this program has not been optimal in Solok, especially in the area of Talang Public Health Centre. In Talang Pubic Health Centre 2 maternal deaths occur by 2015 or 29% of maternal deaths in the district of Solok. This study aimed to analyze the implementation of the Delivery Planing and Complication Program (P4K) in Talang Public Health Centre 2016. This type of research conducted with a qualitative approach. Research was conducted on February until Maret 2017 in the region of Talang Public Health Centre. Informnats consisted of Kasi Kesga Health Department, Head of Talang Public Health Centre, Coordinating midwife, 3 village midwifes, 3 health cadres, 3 pregnant mother. Data collected throught in-depth interviews. The survey results revealed that the implementation of (P4K) in Talang Public Health Centre has not been done optimally, ranging from availability of inputs (energy, infrastructure and funding) to process (planning, organizing, implementation and monitoring). So that the expected output is not reached. It can be concluded that obstacles encountered in the implementation of P4K is lack of socialization to the officers and the public about the program P4K so the sipport of various sectors is not implemented. Suggested to the charge of the program in order to hold a special training P4K and further promote the cross-sector and community.