Search Repository Universitas Fort De Kock

Posyandu adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Hasil penimbangan pada bulan Januari Juni 2017 di Posyandu Jorong Penago hanya 40,4 %. dan terdapat balita yang di Bawah Garis Merah (BGM) sebanyak 2 orang (5,6 %). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan ibu balita ke Posyandu. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di Jorong Penago Wilayah kerja Puskesmas Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota pada bulan Februari-Maret 2017. Responden adalah semua ibu yang mempunyai balita 12 - 59 bulan di Jorong Penago sebanyak 70 orang. Cara pengambilan sampel dengan metode total sampling. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner kemudian dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian ini sebagian besar kunjungan ibu balita ke Posyandu tidak lengkap 56,2%. Sebanyak 65% memiliki pengetahuan yang tinggi. Dari 70 responden terdapat 68,8 % yang memiliki sikap positif dan 61,2 % memiliki dukungan baik dari keluarga. Dari hasil statistik didapat faktor yang berhubungan secara bermakna dengan kunjungan ibu balita ke Posyandu adalah pengetahuan (p=0,07) dan sikap (p= 0,08). Sedangkan yang tidak bermakna adalah faktor dukungan keluarga ( p=0,060), dukungan tokoh masyarakat (p= 0,106) dan pembinaan dari tenaga kesehatan (p=0,458). Disarankan bahwa perlu meningkatkan pembinaan kader dan motivasi kepada kader agar menjalankan perannya terutama pada sasaran yang tidak datang ke posyandu melalui kunjungan rumah dan pemberian informasi kepada sasaran dan keluarga dan kepada tokoh masyarakat agar meningkatkan kepedulian terhadap posyandu tidak hanya sekedar menghimbau untuk datang ke posyandu akan tetapi juga hadir dalam meramaikan kegiatan posyandu.

Integrated sevice Post (Posyandu) is one form of business resourced public health that are managed and held on by, for and with the community in the implementation of health development. Weighing result from Januari-Juni 2016 posyandu Penago only 40,4% and there are toddlers below the red line a total of 2 people (5,6%). The purpose of this study was determine the factor related to the mothers visit to posyandu toddler. This research metode is descriptive analitic with cross sectional study. This research was conducted in the village penago working area Suliki public health centre distric fifity cities in Februari-March 2017. Respondents are all mothers with toddlers 12-59 months in the village penago of 70 people. How sampling with a total method side. The collection of data by interview using a questionnaire and were analyzed by chi square test. The result of this study the majority og mothers had a visit is not complete (56,2%). As many as 65% have high knowledge and 68,8% had a positive attitude. 61,2 % of the 80 respondents have good support from familiy and 78,8% received good support from community leader. As well as 77,5 % got a good coaching from health workers. From the result obtained statistically significant relation beetwen knowledge of mother with a visit ti posyandu (p=0,007) and mother attitude with a visit posyandu (p=0,008). While the factor that there is no significant relationship was family support (p=0,060), the support of community leader (p=0,106) and the development of health workers (p=0,458). Suggested of health centers that need to improve supervision of cadres and motivate volunters to run this role primarily on goals that do not come to posyandu through home visits and providing infomation on the family. And the community leaders in order to raise awareness of the posyandu not merely to come posyandu but present brisk avtivity posyandu.