Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kayu Jao Kabupaten Solok Tahun 2016

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Nurhaida
Advisor:
Zuraida
Rudjito
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
ISPA, Luas Ventilasi, Kepadatan Hunian, Status Gizi, Status Imunisasi.
DOI:
-
Abstract :
Infeksi Saluran Pernafasan Akut merupakan penyakit infeksi menular pada pernafasan dan masih menjadi isu kesehatan global disemua negara. Kejadian ISPA di Puskesmas Kayu Jao termasuk tertinggi yaitu sebanyak 636 kasus (62%). Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di puskesmas Kayu Jao Tahun 2016. Jenis Penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi semua ibu yang mempunyai balita yang berkunjung ke puskesmas pada bulan Desember 2016 - Januari 2017 sebanyak 90 orang dengan sampel 48 orang. Teknik Systematic Random Sampling. Analisis data dengan uji chi-square. Hasil analisa univariat (50%) ventilasi yang tidak memenuhi syarat, (47,9) kepadatan hunian yang padat. (43,85) status gizi balita yang kurang (35,4) balita dengan status imunisasi tidak lengkap, dan (54,2%) bayi yang mengalami ISPA. Hasil uji chi-square ada hubungan antara luas ventilasi (p=0,009 , OR=6,000), kepadatan hunian (p=0,003, OR=7,650), status gizi (p=0,003, OR=8,500), status imunisasi (p=0,009, OR=7,389) dengan kejadian ISPA. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara Luas Ventilasi, Kepadatan Hunian, Status Gizi dan Status Imunisasi dengan kejadian ISPA. Saran dalam penelitian ini diharapkan kepada orang tua balita untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang penyebab dan bahaya penyakit ISPA, sedangkan bagi petugas kesehatan agar lebih meningkatkan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat, termasuk masalah gizi dan kelengkapan imunisasi dasar pada balita, sehingga kejadian ISPA dapat diturunkan.
Download From Google Drive