Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pencapaian Imunisasi Campak Lanjutan Pada Balita Di Jorong Sungai Pandahan II Wilayah Kerja Puskesmas Sundatar Kabupaten Pasaman Tahun 2017

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Yetti, Harma
Advisor:
Nurhayati
Oktavianis
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Imunisasi Campak Lanjutan, Balita.
DOI:
-
Abstract :
Kejadian penyakit campak sangat berkaitan dengan keberhasilan program imunisasi campak. Untuk Puskesmas Sundatar Kabupaten Pasaman, Jorong II Sungai Pandahan merupakan wilayah yang mempunyai capaian imunisasi campak yang paling rendah yaitu 3,0%. Tahun 2014 terjadi 1 kasus campak yang mengalami komplikasi mata dan diare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan pencapaian imunisasi campak lanjutan pada balita. Jenis penelitian deskriptif analitik, dengan desain cross sectional. Populasi sekaligus sampel adalah ibu memiliki Balita umur 24 36 bulan yang berada dijorong sungai pandahan II yang berjumlah 70 orang, pengambilan data menggunakan kuisioner yang dilakukan pada tanggal 5 Februari sampai 27 Februari 2017. Pengolahan dan analisa data dengan uji chi- squere. Hasil analisa univariat diketahui 60 % responden memiliki Pengetahuan rendah, 51,4 % tidak memperoleh dukungan baik dari keluarga, 44,3 % menyatakan peran petugas kurang, 51,4 % dipengaruhi oleh budaya dan 54,3 % tidak memberikan imunisasi campak lanjutan pada anaknya. Hasil analisa Bivariat diketahui faktor yang berhubungan dengan kejadian Pencapaian Imunisasi Campak Lanjutan yaitu pengetahuan (p = 0,037 dan OR = 2,292), status gizi (p = 0,034 dan OR = 3,304), pola makan (p = 0,000 dan OR = 5,667), Dukungan Keluarga (p = 0,000 dan OR = 6,223), Peran Petugas Kesehatan (p = 0,000 dan OR 4,054). Disimpulkan ada hubungan pengetahuan ibu, dukungan keluarga, peran petugas kesehatan, dan social budaya terhadap pencapaian imunisasi campak lanjutan.
Download From Google Drive