Faktor-faktor Yang Berbubungan Dengan Pelaksanaan Stimulasi Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) Oleh Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Selayo Tahun 2016

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Iswardanti
Advisor:
Harisnal
Zuraida
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Pengetahuan, Sikap, Motivasi, Beban Kerja dan SDIDTK.
DOI:
-
Abstract :
Stimulasi deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) adalah program pembinaan Tumbuh kembang yang dilakukan secara kemitraaan antara keluarga, masyarakat dan tenaga profesional. Capaian SDIDTK di puskesmas Selayo 38,4 % terdeteksi kelainan tumbuh kembang sebanyak 34 orang. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan SDIDTK Oleh Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Selayo Tahun 2016. Jenis Penelitian adalah Deskriptif Analitik dengan desain Cross Sectiona Study. Penelitian dilakukan pada bulan November-Desember 2016. Populasi adalah seluruh bidan di Puskesmas Selayo berjumlah 50 orang yang diambil secara Total Sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner pengolahannya dengan komputerisasi Uji Chi-Square analisa univariat dan bivariat. Hasil analisa univariat diperoleh 25 (53,2%) responden yang memiliki pengetahuan baik, 24 (51,1%) responden bersikap positif, 24 (51,1%) responden bermotivasi rendah,29 (61,7%) memiliki beban kerja rendah,29 (61,7) responden tidak melaksanakan SDIDTK. Hasil analisa bivariat dengan uji Chi Square yaitu terdapat hubungan antara pengetahuan dengan SDIDTK p value = 0,003, OR = 9,500, sikap p value =0,010, OR 6 ,650, motivasi p value = 0,001, OR 13,125, beban kerja p value = 0,004, OR 7,667 . Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap, motivasi dan beban kerja dengan pelaksanaan SDIDTK. Disarankan puskesmas meningkatkan motivasi bidan dengan pemantauan terus menerus dan perencanaan pelatihan SDIDTK setiap tahunnya.
Download From Google Drive