Search Repository Universitas Fort De Kock

Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak seimbangnya pemenuhan kebutuhannya akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sungai Lasi Kabupaten Solok tahun 2017. Penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan metode cross sectional. Penelitian telah dilakukan pada tanggal 2 sampai 23 Januari dengan populasi pada penelitian adalah seluruh ibu balita yang ada di Wilayah kerja Puskesmas Sungai Lasi yang berjumlah 719 orang. Teknik pengambilan sampel proposional random sampling berjumlah 257 orang data dikumpulkan dengan cara wawancara kemudian data diolah secara komputerisasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan lebih dari sebagian 51,4 % responden mempunyai status gizi normal, lebih dari sebagian 68,1 % responden mempunyai tingkat pengetahuan tinggi, sebanyak 74,7 % responden mempunyai status ekonomi tidak miskin, lebih dari sebagian 65,4 % responden mempunyai pola makan baik. Berdasarkan Analisisi terdapat hubungan pengetahuan (p value = 0,000 dan OR 16,574), status ekonomi (p value = 0,024 dan OR 2,014) dan pola makan dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Sungai Lasi Kabupaten Solok tahun 2017 dengan p value = 0,031 dan OR 1,829. Diharapkan puskesmas untuk dapat memberikan penyuluhan secara rutin sekali sebulan di Posyandu tentang makanan bergizi yang harus dikonsumsi selama kehamilan dan bagaimana mengolah makanan dengan baik untuk balita dan memotivasi responden untuk meningkatkan pengetahuannya melalui perubahan perilaku responden.

Nutritional problem is a person or public health problems caused by an imbalance in the fulfillment of its needs for nutrients from food. The aim of research to determine the factors associated with the nutritional status of infants at PHC Sungai Lasi Solok regency in 2017. Descriptive analytic research using cross sectional method. Research has been conducted on the 2nd to 23 January with the population in the study were all mothers in PHC Sungai Lasi working area totaling 719 people. The sampling technique random sampling proportional amount to 257 data were collected by interview and then the processed data is computerized. Based on the results of the research showed more than most 51.4% of respondents have a normal nutritional status, 68.1% more than the majority of respondents have a high level of knowledge, as much as 74.7% of respondents have no poor economic status, 65.4% more than the majority of respondents have a good diet. Based Analisisi there is a correlation between knowledge (p value = 0.000 and OR 16.574), economic status (p value = 0.024 and OR 2.014) and diet with nutritional status of children in PHC Sungai Lasi Solok regency in 2017 with p value = 0.031 and OR 1,829. Health centers are expected to be able to provide counseling on a regular basis once a month at IHC on nutritious foods that should be consumed during pregnancy and how to process food properly for toddlers and motivate respondents to increase their knowledge through changes in the behavior of respondents.