Search Repository Universitas Fort De Kock

Nyeri setelah persalinan mengakibatkan trauma perineum. Berdasarkan hasil wawancara di Puskesmas Jua Gaek, masih ada ibu post partum merasa nyeri pada daerah perineum, masih ada merasa nyeri sampai tiga bulan setelah melahirkan dan ada yang mengatakan nyeri pada saat BAB dan BAK. Penanganan nyeri secara non farmakologi untuk menurunkan nyeri pada ibu post partum adalah senam nifas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap penurunan nyeri pada ibu post partum di Nagari Cupak wilayah kerja Puskesmas Jua Gaek Tahun 2016. Jenis penelitian menggunakan desain quasi experiment dengan rancangan non equivalent control group design, yang dilakukan di Nagari Cupak wilayah kerja Puskesmas Jua Gaek pada bulan Januari 2017. Populasi adalah seluruh ibu 24 jam post partum normal sebanyak 16 orang kelompok eksperimen dan 16 orang kelompok kontrol dengan menggunakan teknik non random (non probability), yaitu purpossive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan pengukuran nyeri secara langsung, kemudian data diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh terdapat pengaruh senam nifas terhadap penurunan skala nyeri pada ibu post partum dengan nilai pvalue 0,000< 0,05 di Nagari Cupak wilayah kerja Puskesmas Jua Gaek Tahun 2016. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh senam nifas terhadap penurunan nyeri pada ibu post partum. Diharapkan ibu post partum lebih meningkatkan pemahaman tentang manfaat senam nifas dan mau melaksanakannya, sehingga ibu tahu manfaat dari senam nifas dan mengetahui bahwa senam nifas dapat mengurangi rasa nyeri setelah nifas.

Pain after childbirth resulting in perineal trauma. Based on interviews in Jua Gaek Public Health Center, post partum mothers still feel pain in the perineum, still feel pain for up to three months after giving birth, and some say the pain during bowel and bladder. Nonpharmacological pain management is to reduce maternal post-partum pain is gymnastics parturition. The purpose of this study was to determine the effect of postpartum gymnastics to decrease maternal post-partum pain in Cupak District of Jua Gaek Public Health Center of 2016. This type of research using quasi experimental design with non-equivalent control group design, performed in Cupak District of Jua Gaek Public Health Center in January 2017. The population is all mothers of 24 hours normal postpartum as many as 16 in the experimental group and 16 control group by using non-random techniques (non-probability), which is purposive sampling. The data collection was done by interview and direct measurement of pain, and then the data is processed and analyzed. Results showed there are significant post-partum exercise on the pain scale reduction of maternal postpartum with a value of 0,000 p value <0.05 in Nagari Cupak Puskesmas Jua Gaek Year 2016. The conclusion of this research is there are significant post-partum exercise on pain reduction of maternal postpartum , Post partum mothers expected further increase understanding of the benefits of gymnastics parturition and want to implement it, so that mothers know the benefits of gymnastics parturition and post-partum know that exercise can reduce pain after childbirth.