Search Repository Universitas Fort De Kock

Sasaran program KB (Keluarga Berencana) di titik beratkan pada kelompok PUS. Keberhasilan program KB dapat di ukur dengan KB aktif dan KB baru. Pada tahun 2014 peserta KB aktif Kabupaten Pasaman sebesar(71,59%), Kecamatan Lubuk Sikaping(64,44%). Jorong III Koto Tinggi merupakan capaian peserta KB aktif di Nagari Sundatar yaitu(62,15%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi pada PUS di Jorong III Koto Tinggi Nagari Sundatar Lubuk Sikaping Pasaman Tahun 2017 Metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh PUS yang ada di Jorong III Koto Tinggi Nagari Sundatar Lubuk Sikaping Pasaman yang berjumlah 288 dengan pengambilan sampel secara rendum sampling yang berjumlah 167.Waktu penelitian dari bulan Oktober2016 sampai Februari 2017, Pengumpulan data menggunakan kuisioner, analisa data Univariat dan Bivariat, Pengolahan data dilakukan secara uji chi-square. Hasil analisa unifariat 51,5 % responden berpengetahuan rendah, 48,5 % berpengetahuan tinggi, yang tidak mendapatkan dukungan suami 47,3 % yang mendapatkan dukungan suami 52,7 %, yang mengatakan peran petugas mempunyai peran yang tidak aktif terhadap penggunaan alat kontrasepsi 49,1 % sedangkan yang mengatakan peran petugas aktif 50,9%. Hasil analisa bivariat diketahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi pada PUS yaitu pengetahuan (nilai p = 0,001 dan OR = 3,446), dukungan suami (nilai p = 0,000 dan OR = 9,471), peran petugas (nilai p = 0,000 dan OR = 7,143) . Disimpulkan bahwa faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi pada PUS adalah pengetahuan, dukungan suami dan peran petugas kesehatan. Diharapkan pada petugas kesehatan agar dapat meningkatkan promosi kesehatan tentang kontrasepsi. Dengan membagikan pamflet dan pemasangan spanduk di tempat pelayanan kesehatan.

Goal planning program (KB) emphasized on the group Child bearing age. The success of family planning programs can be measured with an active KB and KB new. In 2014 actively planning participants Pasaman is equal to (71.59%), District of Lubuk Sikaping (64.44%). Jorong III Koto Tinggi is an achievement KB is active in Nagari Sundatar (62.15%). This study to determine the factors - factors related to the use of contraceptives by PUS in Jorong III Nagari Koto Tinggi Sundatar Lubuk Sikaping Pasaman. Analytical research method with cross sectional approach. The population is all Child bearing age in Jorong III Koto Tinggi Nagari Sundatar Lubuk Sikaping Pasaman totaling 288 with rendum sampling totaling 167.At October 2016 Until February 2017 study, data was collected. using questionnaires, Univariate and Bivariate data analysis, data processing is chi-square test. Results of analysis 51.5% of respondents knowledgeable univariate low, 48.5% higher ksnowledge, which does not support the husband's 47.3% 52.7% gain the support of her husband, who said officer role has a role that is not active against the use of contraceptives 49 , 1%, while that say the role of active officers 50.9%. The results of the bivariate analysis of unknown factors related to the use of contraceptives in Child bearing age knowledge (p value = 0.001 and OR = 3.446), the support of her husband (p value = 0.000 and OR = 9.471), the role of the officer (p value = 0.000 and OR = 7.143). Was concluded that factors associated with contraceptive use at PUS is the knowledge, the support of her husband and the role of health workers. Expected to health care workers in order to improve the health promotion of contraception. By distributing pamphlets and putting up banners in the health service.