Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Balita BGM di Wilayah Kerja Puskesmas Tapus Kabupaten Pasaman Tahun 2017

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Fitranetti
Advisor:
Nurhayati
Oktavianis
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Pengetahuan, Peran Petugas Kesehatan, Paritas, Sosial Ekonomi, Kejadian BGM.
DOI:
-
Abstract :
Angka kejadian Balita Bawah Garis Merah (BGM) di Sumatera Barat tahun 2013 adalah 0,8%, angka ini masih berada dibawah target yang ditetapkan yaitu 1,5%. Angka balita BGM di wilayah kerja Puskesmas yaitu berjumlah 186 kasus dari 2.549 balita yang ditimbang.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Balita Bawah Garis Merah (BGM) di Wilayah Kerja Puskesmas Tapus Kabupaten Pasaman Tahun 2017. Penelitian ini telah dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Tapus Kabupaten Pasaman pada bulan Februari tahun 2017. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh Ibu yang memiliki Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tapus sebanyak 920 orang dengan jumlah sampel sebanyak 90 orang. Sampel diambil dengan dengan tekhnik Simple Random Sampling. Pengolahan data hasil penelitian meliputi analisis univariat dan analisis bivariat, dilakukan secara komputerisasi menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan dari 90 orang responden yang memiliki Pengetahuan rendah sebanyak (55,6 %), peran petugas kesehatan kurang baik sebanyak (43,3%), paritas beresiko (44,4% ) sosial ekonomi rendah sebanyak (53,3%) dan yang memiliki Balita BGm sebanyak (17,8%). Dari hasil uji statistik chi square terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kejadian BGM (p = 0,045), terdapat hubungan yang bermakna antara peran petugas kesehatan dengan kejadian BGM (p=0,047), tidak terdapat hubungan yang bermakana anatara peritas dengan kejadian BGM (p=0,441), dan terdapat hubungan yang bermakna antara sosial ekonomi dengan kejadian BGM (p=0,006). Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, peran petugas kesehatan dan sosial ekonomi merupakain faktor yang mempengaruhi kejadian BGM. Diharapkan kepada ibu yang memiliki Balita untuk dapat selalu memantau pertumbuhan dan status gizi Balitanya.
Download From Google Drive