Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Posyandu Ibu Yang Mempunyai Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Lansat Kadap Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman Tahun 2017

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Nurhayati
Advisor:
Febriyeni
Oktavianis
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Kunjungan Posyandu.
DOI:
-
Abstract :
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumatera Barat balita yang tidak pernah ditimbang dalam 6 bulan terkahir meningkat dari 25,5% (2013), 27,8% (2014), menjadi 34,5% (2015). Berdasarkan Data Dinas Kabupaten Pasaman tahun 2016 dari 31.918 balita terdapat 8.653 balita tidak ditimbang. Puskesmas Lansat Kadap merupakan kunjungan posyandu paling sedikit dimana dari 2.736 sasaran , D/S hanya 69,5%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan posyandu ibu yang mempunyai balita. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain analitik dan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret April 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita yang berada di wilayah kerja puskesmas Lansat kadap Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman Tahun 2017 sebanyak 87 orang. Sampel diambil secara total sampling. Pengolahan data dengan menggunakan Komputerisasi. Kemudian data di Analisa secara Univariat dan Bivariat dengan Uji Chi Square. Dari hasil penelitian, didapatkan hasil bahwa (58,6%) responden tidak rutin melakukan kunjungan posyandu. (56,3%) responden yg tidak terpengaruh dengan sosial budaya. (55,2%) responden mendapatkan dukungan suami, dan (62,1%) petugas kesehatan berperan dalam kegiatan posyandu. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan bermakna antara sosial budaya p value=0,006 OR=3,955, dukungan suami p value=0,000 OR=12,400, dengan kunjungan posyandu dan tidak ada hubungan bermakna peran petugas value=0,945 OR=1,141 dengan kunjungan posyandu. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden tidak rutin melakukan kunjungan posyandu. Oleh karena itu diharapkan kepada ibu yang memiliki balita dapat meningkatkan kunjungan ke posyandu serta tidak terpengaruh dengan lingkungan yang menimbulkan pemikiran negatif tentang posyandu yang ada di masyarakat.
Download From Google Drive