Search Repository Universitas Fort De Kock

Resiko tinggi kehamilan merupakan keadaan kehamilan yang terjadi penyimpangan dari normal yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Deteksi dini resiko tinggi kehamilan merupakan salah satu upaya dalam mencegah dan memberikan penanganan sedini mungkin terhadap resiko tinggi kehamilan yang dapat mencegah kematian ibu maupun bayi. Pada tahun 2016 di wilayah kerja Puskesmas Ophir ditemukan sebanyak 19,71% ibu dengan resiko tinggi kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Deteksi Dini Resiko Tinggi pada Ibu Hamil oleh Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Ophir Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2017 Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Bidan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ophir yaitu sebanyak 52 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 52 orang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner penelitian tentang tingkat motivasi, persepsi, supervise dan deteksi dini resiko tinggi pada ibu hamil oleh bidan. Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi ( p = 0,036, OR = 4,086), persepsi ( p = 0,017, OR = 5,1), supervise ( p = 0,038, OR = 4,400) dengan deteksi dini resiko tinggi pada ibu hamil oleh bidan di wilayah kerja Puskesmas Lembah Binuang Tahun 2017 Dapat disimpulkan bahwa motivasi, persepsi, dan supervise berhubungan dengan tindakan deteksi dini resiko tinggi pada ibu hamil oleh bidan. Untuk itu diharapkan kepada semua pihak, khususnya bidan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ophir untuk dapat meningkatkan pelayanan antenatal care khususnya deteksi dini resiko tinggi kehamilan, demi meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak yang mampu menekan angka kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.

High risk pregnancy is a condition of pregnancy that deviations from the normal that directly causes morbidity and mortality mother and baby. Early detection of high risk pregnancy is one of the efforts to prevent and provide treatment as early as possible to high-risk pregnancies can prevent the death of mother and baby. In 2016 in Public Health Center Ophir found as many as 19.71% of women with high risk pregnancies. This study aims to determine the Factors Associated with Early Detection of High Risk in Pregnancy by midwives in Puskesmas Ophir West Pasaman Year 2017 This type of research is descriptive analytic with cross sectional approach. The population in this study were all midwives in Public Health Center Ophir as many as 52 people. Sampling using total sampling technique to obtain a sample of 52 people. Collecting data using questionnaire research on the level of motivation, perception, supervision and early detection of high risk pregnant women by midwives. Data analysis included univariate and bivariate analysis using chi-square test The results showed that there was a relationship between motivation (p = 0.036, OR = 4.086), perception (p = 0.017, OR = 5.1), supervision (p = 0.038, OR = 4.400) with the early detection of high risk pregnant women by midwives in Puskesmas Valley Binuang Year 2017 It can be concluded that motivation, perception, and supervision-related measures early detection of high risk pregnant women by midwives. For it is expected that all parties, especially the midwife in Public Health Center Ophir to improve antenatal care services, especially for early detection of high risk pregnancy, in order to improve the health of mothers and children who are able to suppress the morbidity and mortality of both mother and baby.