Search Repository Universitas Fort De Kock

Imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan primer yang efektif untuk menghindari terjangkitnya penyakit, khususnya penyakit infeksi. Namun dalam pelaksanaannya masih banyak ditemukan petugas dengan pemahaman yang kurang baik sehingga pelaksanaan imunisasi tidak dilakukan sesuai SOP yang telah ditetapkan dan kondisi ini meningkatkan resiko kejadin KIPI pada Bayi dan Balita. Pada tahun 2015 tercatat 59 kasus dari 557 bayi yang diberikan imunisasi dasar di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Basung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik pengetahuan dan sikap bidan terhadap pemberian imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Basung Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Bidan pelaksana imuniasasi di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Basung yaitu sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 30 orang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70% responden berpengetahuan baik, 50% dengan respon sikap positif dan 53,3% resonden melakukan tindakan imunisasi dengan benar. Ada hubungan antara karakteristik pengetahuan (p value = 0,046, OR = 7,000) dan sikap ( p value = 0,01, OR = 11) dengan tindakan pemberian imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Basung Tahun 2017. Dapat disimpulkan bahwa karakteristik pengetahuan dan sikap bidan berhubungan dengan pemberian imunisasi. Diharapkan kepada petugas pelaksana program imunisasi khususnya di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Basung untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan memotivasi diri untuk selalu melaksanakan program imunisasi sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya dalam pemberian imunisasi.

Immunization is one of the effective primary prevention efforts to avoid the outbreak of disease, particularly infectious diseases. However, in practice there are still many officers with poor understanding of the management and administration of vaccines and immunization This condition increases the risk of case follow-up post-immunization in Infants and Toddlers. In 2015, recorded 59 cases of 557 infants given basic immunization. This study aims to determine the relationship of the characteristics of knowledge and attitude of midwives to immunization in Public health center Lubuk Basung Year 2017. This type of research is descriptive analytic with cross sectional approach. The population in this study were all midwives implementing immunization in Puskesmas Lubuk cone as many as 30 people. Sampling using total sampling technique to obtain a sample of 30 people. Collecting data using a questionnaire study The results showed that 70% of respondents knowledgeable good, 50% with a positive attitude and response of 53.3% respondent dengan immunization correct action. There is a relationship between the characteristics of knowledge (p value = 0.046, OR = 7.000) and attitude (p value = 0.01, OR = 11) by the action of immunization in public health center Lubuk cone Year 2017. It can be concluded that the characteristics of the knowledge and attitude of midwives associated with immunization. It is expected that the executive officer in particular immunization programs in Puskesmas Lubuk cone to constantly increase knowledge and motivate yourself to always carry out the immunization program in accordance with standard operating procedures that have been established in order to improve the health of society, especially in immunization.