Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas IV Koto Kabupaten Agam Tahun 2017

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Nofa, Azia
Advisor:
Naili, Syafrian
Rifdi, Febriniwati
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Anemia, Usia, Paritas, Interval Kehamilan, Status Gizi.
DOI:
-
Abstract :
Berdasarkan data hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 359 per 100.000 KH. Anemia merupakan salah satu penyebab kematian ibu di Indonesia. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1 %, di Propinsi Sumbar tahun 2015 angka kejadian anemia pada ibu hamil sebanyak 43,1%, di Kab. Agam dan di wilayah kerja Puskesmas IV Koto, ibu hamil dengan anemia cukup tinggi. Pada tahun 2015, terjadi peningkatan ibu hamil dengan anemia di wilayah kerja Puskesmas IV Koto yaitu sebanyak 11,9% . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas IV Koto Kabupaten Agam Tahun 2017.
Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil trimester III. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling, berjumlah 55 orang. Data yang diperoleh diolah secara komputerisasi dengan menggunakan uji statistic chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian anemia pada ibu hamil cukup tinggi (60% ). Dimana dari 55 responden 83,3% dengan umur beresiko, 92,3% dengan paritas beresiko, 92,9% dengan jarak kehamilan beresiko dan 66,7% dengan status gizi beresiko. Secara statistic terdapat hubungan yang bermakna antara usia (nilai p= 0,03, p<0,05), paritas ( nilai p= 0,017, p<0,05) dan jarak kehamilan (nilai p= 0,01, p<0,05 ) dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Sedangkan status gizi tidak ada hubungan yang bermakna dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai p=1,000(p>0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil menderita anemia (60%) yang penyebab utamanya didominasi oleh faktor interval kehamilan dan paritas. Untuk itu disarankan bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan bagi ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi dan pencegahan anemia.
Download From Google Drive