Search Repository Universitas Fort De Kock

Pemantauan yang teratur pada waktu nifas dapat mencegah mortalitas dan morbiditas ibu dan bayinya. Tahun 2015 cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah 93,11 %, sedangkan untuk cakupan kunjungan nifas hanya 85,1 %. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Pelaksanaan Kunjungan Nifas (KF) oleh Bidan Puskesmas di Kota Solok Tahun 2017. Desain dengan menggunakan metode cross sectional. Penelitian telah dilaksanakan dari bulan 26 Januari sampai 26 Februari tahun 2017, dengan populasi pada penelitian adalah seluruh Bidan Puskesmas sebanyak 50 orang yang melakukan kunjungan nifas Puskesmas. Teknik pengumpulan sampel secara total sampling. Pengolahan data dikumpulkan dengan cara wawancara kemudian data diolah secara komputerisasi dan analisa chi-square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan lebih dari separoh (56%) responden mempunyai motivasi tinggi, lebih dari separoh (54%) responden mempunyai supervisi kurang, separoh (58%) responden mempunyai beban kurang baik dalam melakukan kunjungan nifas, sebahagian besar (62 %) responden mempunyai pengetahuan tinggi, sebahagian besar (60 %) responden mempunyai pelaksanaan dalam melakukan kunjungan nifas. Ada hubungan motivasi (p value = 0,031 dan OR 4,333), supervisi (p value = 0,006 dan OR 4,909), beban kerja (p value = 0,016 dan OR 5,107) dan pengetahuan (p value = 0,020 dan OR 3,929) dengan kunjungan nifas oleh bidan puskesmas Kota Solok tahun 2017. Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara motivasi, supervisi, beban kerja, pengetahuan dengan kunjungan nifas. Diharapkan Kepala Puskesmas dapat menempatkan tenaga bidan sesuai dengan tupoksinya agar dapat meningkatkan kinerja dalam melakukan kunjungan nifas.

Regular monitoring at the time of parturition can prevent mortality and morbidity of mothers and their babies. 2015 deliveries by health coverage is 93.11%, while the coverage is only 85.1% postpartum visits. The aim of research to determine the factors associated with the implementation of Postpartum Visits (KF) by Bidan Public Health Center in Solok 2017. Design using cross sectional method. Research has been conducted on the month of January 26th to February 26th 2017, with the population in the study were all Bidan Public Health Center as many as 50 people who conduct postpartum visits the health center. Sample collection technique is total sampling. Processing the data were collected by interview and then the processed data is computerized chi-square analize. Based on the results of the study showed more than half (56%) of respondents have high motivation, more than a half (54%) of respondents have supervision less, more than half (58%) of respondents have a heavy workload in doing postpartum visits, a large of (62 % ) respondents have high knowledge, a large (60 %) of respondents have execution in doing postpartum visits. There is a relationship between motivation (p value = 0.031 and OR 4,333), supervision (p value = 0.006 and OR 4.909), workload (p value = 0.016 and OR 5.107) and knowledge (p value = 0.020 and OR 3.929) with postpartum visits by Solok city center midwife in 2017. It can be concluded there is a relationship between motivation, supervision, workload, knowledge with postpartum visits. Head of Puskesmas is expected to put a midwife in accordance with tupoksinya in order to improve performance in doing postpartum visits.