Search Repository Universitas Fort De Kock

Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI.Pijat oksitosin adalah pemijatan pada sepanjangtulang belakang (vertebrae) sampai tulang costae kelima-keenam dan merupakan usaha untuk merangsang hormone prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pijat oksitosisn terhadap pengeluaran kolostrumdengan menggunakan metode penelitian quasi eksperiment design dan rancangan penelitianpost test only control group design.Jumlah sampel penelitian sebanyak 32sampel.Penelitian dilakukan pada bulan Maret - April 2017.Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar observsi. Uji statistik adalah T- Test. Dari hasil penelitian didapatkan rata- rata lama pengeluarankolostrum pada kelompok eksperimen adalah 5,06 jam sedangkan pada kelompok control adalah 6,81 jam. Rata rata jumlah pengeluaran kolostrum pada kelompok eksperimen adalah 5,10cc sedangkankelompok control 2,05 cc.Hasil uji statistic pada lama pengeluaran kolostrum didapat kan nilai p= 0,009 sedangkan hasil uji statistic pada jumlah pengeluaran kolostrum didapatkan nilai p= 0,016 maka dapat disimpulkan pijat oksitosin efektiv terhadap lama dan jumlah pengeluaran kolostrum. Berdasarkan hal di atas dapat disimpulkan bahwa pijat oksitosin efektiv terhadap pengeluaran kolostrum. Diharapkan pada petugas kesehatan agar lebih berperan aktif dalam melaksanakan pijat kolostrum agar dapat mempercepat keluarnya kolostrum yang sangat dibutuhkan oleh bayi baru lahir.

Massage oxytocin is one solution to overcome not smooth milk production. Oxytocin massage is massage the whole spine (vertebrae) to the fifth- sixth costae bone and is an attempt to stimulate the hormones prolactin and oxytocin after delivery. This study aims to determine the effectiveness of massage therapy to the expenditure oksitosisn colostrum using quasi experiment research design and research design post test only control group design. Total sample as many as 32 samples. The study was conducted from February through March 2017. Data were collected using observsi sheet. The statistical test is the T-Test. Research results obtained from the average time spending there is colostrum on experimental group was 5.06 hours, while the control group was 6.81 hours. Average Period spending there colostrum on 5,10cc experimental group while the control group is 2.05 cc. Statistical test results at longer spending there colostrum obtained p-value = 0.009, while the findings of the statistical test on period spending there colostrum obtained p-value = 0.016 Then massage can effective against oxytocin old and term spending there colostrum. Based on the above it can be concluded that oxytocin massage effective against spending colostrum. It is expected that the health workers to be more active in carrying out massage colostrum in order to accelerate the release of colostrum that is needed by the newborn.