Pengaruh Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini Terhadap Lama Pelepasan Plasenta Di BPM YL Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2017

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Mira, Helma
Advisor:
Oktavianis
Nurhayati
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Inisiasi menyusui Dini, Lama pelepasan plasenta.
DOI:
-
Abstract :
Inisiasi Menyusui Dini (early initiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Asalkan dibiarkan kontak kulit bayi dengan ibunya, setidaknya selama satu jam segera setelah lahir. Cara bayi melakukan inisiasi menyusui dini ini dinamakan the breast crawl atau merangkak mencari payudara. Sebenarnya bayi manusia seperti bayi mamalia lain mempunyai kemampuan untuk menyusu sendiri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan inisiasi menyusui dini terhadap lama pelepasan plasenta. Metode penelitian menggunakan pendekatan quasi eksperiment design dan rancangan penelitian post test only control group design. Teknik sampling menggunakan accidental sampling.Jumlah sampel penelitian sebanyak 32 sampel. Terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok intervensi Pengumpulan data menggunakan observsi. Analisis data menggunakan Uji statistik adalah T- Tes independent. Hasil penelitian didapatkan rata- rata lama pelepasan plasenta pada kelompok eksperimen adalah 11,06 menit, sedangkan untuk kelompok kontrol rata- rata pelepasan plasenta adalah 13,87 menit. Hasil uji statistik didapatkan nilai p= 0,012 maka dapat disimpulkam ada pengaruh pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini terhadap lama pengeluaran plasenta. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh inisiasi menyusui dini terhadap lama pengeluaran plasenta pada kala III persalinan. Diharapkan pada petugas kesehatan agar lebih berperan aktif melaksanakan inisiasi menyusui dini pada ibu postpartum agar mempermudah pengeluaran plasenta.
Download From Google Drive