Search Repository Universitas Fort De Kock

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasari. Kepatuhan untuk selalu rutin membawa balita ke posyandu di pengaruhi oleh faktor internal ibu:tingkat pendidikan ibu,pengetahuan,ekonomi,perilaku kesehatan,umur balita,jarak posyandu, serta peran petugas kesehatan,kader kesehatan dan tokoh masyarakat.Masalah lain yang terkait dengan posyandu adalah dana operasional dan sarana prasarana untuk menggerakkan posyandu,tingkat pengetahuan kader,kemampuan petugas,dan tingkat pemahaman keluarga dan masyarakatakan manfaat posyandu,umur balita dan jumlah anak. Data laporan bulanan Puskesmas Lubuk Basungpada tahun 2015menunjukan Cakupan penimbangan balita (D/S) hanya mencapai angka 68,1% dari target 85%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor apa sajakah yang mempengaruhi kepatuhan ibu balita dalam melakukan kunjungan ke posyandu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional studi. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu balita usia 1-5 tahun di dengan sampel sebanyak 99 orang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner kemudian diolah dengan uji statistik menggunakan Chi Square. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa 50,5% responden berpengetahuan rendah, 55,6% responden memiliki motivasi yang rendah, 79,8% responden merasakan peran petugas yang baik dan 73,7% melaksanakan kunjungan ke posyandu dengan patuh. Ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan, motivasiresponden dan peran petugas dengan kepatuhan kunjungan ke posyandu. Dapat disimpulkan bahwa kepatuhan kunjungan ke posyandu masih terkait dengan pengetahuan, motivasi ibu balita serta peran petugas kesehatan yang mendukung terhadap kepatuhan kunjungan ke posyandu itu sendiri. Diharapkan adanya peningkatan penyampaian informasi tentang manfaat posyandu, kegiatan serta dampak posyandu kepada ibu balita baik dalam bentuk penyuluhan langsung, penyediaan media promosi kesehatan maupun dalam bentuk kerjasama lintas sektor dan lintas program.

IHC is one form of power Sourced Public Health Effort (UKBM) managed and organized of, by, for and with the community in the implementation of health development, in order to empower communities and provide convenience to the public in obtaining underlying health services. Adherence to routine always bring a toddler to IHC influenced by internal factors mothers: maternal education level, knowledge, economics, behavioral health, age, distance IHC and the role of health workers, health workers and community leaders. Another problem associated with the neighborhood health center is operational funds and infrastructure to drive IHC cadre level of knowledge, capability officers, and the level of understanding of families and communities will benefit IHC toddler age and number of children. Data monthly report LubukBasung Health Center in 2015 shows a child's weight Coverage (D / S) only reached 68.1% of the target of 85%. This study aims to determine what factors are affecting the adherence mothers in a visit to IHC. This type of research is descriptive analytic with cross sectional study. The population in the study were all mothers of children aged 1-5 years in the sample of 99 people. Collecting data using questionnaires and then processed by using a statistical test Chi Square. The results obtained that 50.5% of respondents knowledgeable lower, 55.6% of respondents have little motivation, 79.8% of respondents feel the role of a good officer and 73.7% carry out a visit to IHC obediently. There is significant relationship between knowledge, motivation of the respondent and the role of the compliance officer with a visit to IHC. It can be concluded that compliance visits to neighborhood health center is still associated with the knowledge, motivation of mothers and health workers that support the role of compliance visits to neighborhood health center itself. It is expected that an increase in the delivery of information about the benefits of Posyandu activities as well as the impact posyandu to mothers in the form of direct counseling, provision of health promotion media or in the form of cross-sector cooperation and cross-program.