Hubungan Sosial Ekonomi Dan Sosial Budaya Ibu Dengan kejadian Penyakit TB Paru Pada Anak di Poly Anak RSUD Pariaman Tahun 2016

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Rezki, Nana
Advisor:
Putri, Nita Tri
Koesuma, Sari Ida
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Sosial Ekonomi, Sosial Budaya, Kejadian TB Paru Pada Anak.
DOI:
-
Abstract :
World Hearth Organization (WHO) mengatakan bahwa tuberkulosis masih merupakan penyakit penting sebagai penyebab morbiditas dan mortalitas, dan tingginya biaya kesehatan Setiap tahun diperkirakan 9 juta kasus TB baru dan 2 juta di antaranya meninggal. Dari 9 juta kasus baru TB di seluruh dunia, 1 juta adalah anak usia <15 tahun. Di RSUD Pariaman tahun 2014 kejadian TB Paru pada anak sebanyak 1.878 kunjungan dan tahun 2015 kejadian TB paru pada anak sebanyak 1.838 kunjungan dengan rata-rata perbulannya sebanyak 153 kunjungan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan Desain penelitian yang di gunakan adalah cross sectional, yang dilakukan di Poli Anak RSUD Pariaman pada bulan Agustus tahun 2016 dengan jumlah sampel sebanyak 65 responden. Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan di peroleh bahwa Lebih dari separoh responden (66,2%) memiliki sosial ekonomi yang rendah, Lebih dari separoh responden (60%) memiliki sosial budaya yang kurang baik dalam masalah TB Paru, Lebih dari separoh responden (63,1%) responden mengalami penyakit TB Paru, Terdapat hubungan yang bermakna antara sosial ekonomi dengan kejadian penyakit TB Paru (p value = 0.00 < 0.05), Terdapat hubungan yang bermakna antara sosial budaya dengan kejadian penyakit TB Paru di Poli Anak RSUD Pariaman Tahun 2016 (p value = 0.00 < 0.05). Lebih dari separoh responden yang memiliki sosial ekonomi yang rendah dan sosial budaya yang kurang baik dalam masalah TB Paru. Kepada responden di sarankan agar selalu mencari informasi tentang masalah bagaimana melakukan pencegahan serta pengobatan untuk anak yang mengalami penyakit TB Paru.
Download From Google Drive