Pengaruh Pijat Bayi Berat Lahir Rendah Terhadap Berat Badan di RS Dr Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Dewi, Nike Sistri
Advisor:
Lazdia, Wenny
Indreswati
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Pijat Bayi, Berat Lahir Rendah, Berat Badan.
DOI:
-
Abstract :
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) memerlukan nutrisi yang lebih banyak agar dapat mencapai tumbuh kembang yang optimal dan kenaikan berat badan merupakan parameter keberhasilan dalam pertumbuhan bayi berat lahir rendah. Pijat bayi berat lahir rendah merupakan bentuk ransangan dan stimulasi taktil kinestatik sebagai komunikasih verbal pada bayi, mampu meningkatkan daya tahan tubuh, dapat meningkatkan aktifitas fungsi pencernaan dan peningkatan aktifitas nervus vagus, pemasukan nutrisi yang baik akan mampu membantu dalam penambahan berat badan bayi lahir rendah. AKB di Indonesia masih tinggi yaitu mencapai 34/1000 kelahiran hidup, dengan kejadian BBLR di RSAM Bukittinggi merupakan kejadian nomor 2 yang menyebabkan kematian bayi. Pada tahun 2015 didapatkan BBLR sebanyak 185 bayi dari 1267 kelahiran.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan rancangan pretest and posttest, pendekatan yang digunakan adalah one group pretest posttest, dengan menggunakan uji T - Test. Penelitian ini dilakukan di RSAM Bukittinggi pada bulan Juli- Agustus 2016 dengan jumlah sampel 10 orang bayi dengan BBLR.
Hasil penelitian menunjukan dari 10 responden, didapatkan distribusi ratarata berat badan bayi sebelum dilakukan pijat bayi adalah 2.122 gram dan setelah diberikan pijat bayi distribusi rata-rata peningkatan berat badan sebesar 2.152 gram. Hasil penelitian pengaruh pijat bayi berat lahir rendah terhadap berat badan di RSAM Bukittinggi tahun 2016 di dapatkan hasil ada pengaruh pemberian pijat bayi untuk meningkatkan berat badan pada BBLR.
Download From Google Drive