Search Repository Universitas Fort De Kock

Kualitas tidur adalah mutu atau keadaan fisiologis tertentu yang didapatkan selama seseorang tidur, yang memulihkan proses-proses tubuh yang terjadi pada waktu orang itu bangun. Jika kualitas tidurnya bagus artinya fisiologi/faal tubuh dalam hal ini sel otak misalnya pulih kembali seperti semula saat bangun tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh massage bayi terhadap kualitas tidur bayi 0-12 bulan di Posyandu Koto Tuo Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment design postest with control group untuk melihat pengaruh sesudah pemberian massage bayi terhadap peningkatan kualitas tidur bayi dimana pengambilan sampel didasari pada suatu pertimbangan tertentu yang berdasarkan ciri atau sifat-sifat yang sudah diketahui sebelumnya oleh peneliti. Subjek penelitian berjumlah 40 orang, dengan pembagian 20 orang diberikan massage bayi dan 20 orang lagi tidak diberikan massage bayi kemudian dilihat kualitas tidurnya dengan scoring kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi kualitas tidur tinggi dari 17 responden pada kelompok eksperimen adalah 15 (88,2%) responden, sedangkan kualitas tidur rendah 2 (11,8%) responden. Pada kelompok kontrol dari 20 responden didapatkan kualitas tidur tinggi 14 (70%) responden, sedangkan kualitas tidur rendah 6 (30%) responden. Hasil uji statistik chi-square menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kualitas tidur bayi dengan intervensi massage bayi dengan nilai p>0,05 yaitu p=0,246. Dapat disimpulkan bahwa pemberian massage bayi tidak selalu efektif terhadap peningkatan kualitas tidur bayi. Untuk itu diharapkan kepada orangtua yang memiliki bayi dengan kualitas tidur rendah agar lebih aktif dan disiplin melakukan massage bayi.

Sleep quality is quality or state of physiological certain obtainable during ones slepp, yhat restored body processes happened the time people when the man got up. If the quality of sleep good its meaning phsiology in this problem brain cells example recovered as before when you wake up. This research aims to knowing influence baby massage to baby sleep quality 01-12 month in Posyandu Koto Tuo Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung of the year 2016. This research use design quasi eksperiment design postest with control group to see the effect before and after using baby massage to enhancement sleep quality where sampling constituted on a consideration certain based characteristic already known previously by researchers. Research subjects numbered 40 people, with be devided 20 people given baby massage and 20 people again not given baby then measure sleep quality with questionnaire score. Research result show that frequency high quality 17 respondents in the experimental group 15 (88,2%) respondents, while low sleep quality 2 (11,8%) respondents. In the control group of 20 respondents obtained high quality sleep 14 (70%) respondents, while low sleep quality 6 (30%) respondents. Statistical tets result chi-square show no effect significant to increase baby sleep quality with intervention baby massage with p-value (p>0,05) is p=0,246. Can be concluded the provision of baby massage not effective against improved baby sleep quality. For it it expected to parents who has a baby with low sleep quality in order to always active and discipline do baby massage.