Hubungan BBLR dengan Kejadian Asfiksia Neonatorun di RSUD Pariaman Tahun 2015

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Selvia, Risa
Advisor:
Febriyeni
Amalina, Nurul
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
BBLR, Asfiksia.
DOI:
-
Abstract :
Asfiksia neonatorum adalah suatu keadaan bayi baru lahir yang mengalami kegagalan bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir. Asfiksia menyebabkan kematian neonatus antara 8-35% di Negara maju, sedangkan di Negara berkembang antara 31-56,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan BBLR dengan Kejadian Asfiksia neonatorum di RSUD Pariaman Tahun 2015. Penelitian ini bersifat Survey analitik, jenis penelitian kuantitatif desain retrospektif dengan pendekatan case control. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober. Di Ruangan Medical Record RSUD Pariaman. Populasi penelitian ini adalah seluruh data bayi di ruangan perinatologi. Dengan teknik purposive sampling sampel berjumlah 358 bayi. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi dan pengolahan data secara komputerisasi, menggunakan analisa univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian didapatkan (82,1%) tidak BBLR dan (96,6%) BBLR. Setelah dilakukan uji statistik ada hubungan yang bermakna antara BBLR dengan Asfiksia neonatorum. Uji kemaknaan terhadap kedua variabel didapatkan p value = 0,000 < 0,05 berarti terdapat hubungan yang bermakna antara BBLR dengan asfiksia neonatorum. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan BBLR dengan kejadian asfiksia neonatorum. Diharapkan penelitian ini sebagai masukan dan informasi bagi institusi dan tenaga kesehatan di RSUD agar dapat merencanakan program yang lebih efektif, sehingga dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang Hubungan BBLR dengan kejadian asfiksia neonatorum.
Download From Google Drive