Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di RSUD dr. Achmad Darwis Kabupaten Lima Puluh Kota Pada Tahun 2016

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Eliza
Advisor:
Nurhayati
Putri, Nita Tri
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Umur, Ibu Bersalin dan Ketuban Pecah Dini.
DOI:
-
Abstract :
Di RSUD dr. Achmad Darwis tahun 2015 sebanyak 21 kasus kejadian ketuban pecah dini pada Ibu multipara. Ini berarti lebih besar dibandingkan kejadian ketuban pecah dini pada tahun 2014 yaitu sebanyak 16 kasus. Angka ini perlu mendapat perhatian karena kejadian ketuban pecah dini dapat menyebabkan infeksi, partus lama, perdarahan postpartum, meningkatkan tindakan SC serta morbiditas dan mortalitas Ibu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian case control. Waktu penelitian bulan Agustus 2016. Populasi seluruh ibu di ruang persalinan di RSUD. Dr. Ahmad Darwis Tahun 2015 yang berjumlah 511 ibu bersalin. Sampel sebanyak 63 orang ibu bersalin. Hasil penelitian didapatkan hasil umur ibu yang beresiko 23 ibu (36,5%), paritas yang beresiko 14 ibu (22,2%), ibu yang memiliki riwayat KPD 20 ibu (31,7%), kejadian KPD 21 Ibu (33,3%). Dari 23 responden dengan umur beresiko, terdapat 16 orang (69,6%) responden yang mengalami KPD. Dari 10 responden dengan paritas beresiko, terdapat 4 orang (40,0%) responden yang mengalami KPD. Dari 20 responden dengan riwayat KPD, terdapat sebanyak 18 orang (90,0%) responden yang mengalami KPD. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara umur, riwayat KPD dengan kejadian KPD. Dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian KPD. Diharapkan kepada petugas kesehatan dapat memberikan asuhan pada semua Ibu hamil dalam mencegah terjadinya komplikasi kehamilan dan persalinan salah satunya yaitu KPD.
Download From Google Drive