Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kehamilan Risiko Tinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Sipayung Rengat Tahun 2016

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Kurniasih, Fajar Resti
Advisor:
Nurhayati
Rezkiki, Fitrianola
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Pengetahuan, Sikap, Pekerjaan, Kehamilan Risiko Tinggi.
DOI:
-
Abstract :
Di Indonesi tahun 2012 SDKI kembali mencatat kenaikan AKI ang signifikan, yaitu dari 228 menjadi 359 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Kategori dengan risiko tinggi mencapai 11,6%, dengan rincian umur <18 tahun dan jarak kelahiran <24 bln sebesar 0,2% umur >34 tahun dan jarak kelahiran <24 bulan sebesar 0,1% umur tahun dan jumlah anak terlalu banyak (> 3 orang) sebesar 8,5%, umur > 34 dan jarak kelahiran <24 bulan dan jumlah anak terlalu banyak (>3 orang) sebesar 1,8. Berdasarkan hasil wawancara di Puskesmas Sipayung Rengat diketahui 4 orang ibu hamil mengatakan belum mengetahui tentang kehamilan resiko tinggi dan 2 orang dengan umur > 35 tahun, 3 orang dengan bekerja dan jarang pergi kunjungan alasan pasien mereka sibuk dan tidak ada waktu untuk periksa kehamilannya. Jenis dan metode penelitian ini adalah Deskriptif Analitik desain Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Puskesmas Sipayung Rengat dari bulan September sampai Oktober tahun 2016. Populasi adalah ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Sipayung Rengat. Sampel yang diambil berjumlah 50 orang dengan teknik Accidental Sampling. Data dikumpulkan dengan cara menggunakan kuisioner. Pengolahan data dengan analisis data univariat dan bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian diperoleh 58 % ibu hamil memiliki pengetahuan rendah. Ibu hamil yang memiliki sikap negatif sebanyak 56%, ibu hamil yang tidak bekerja sebanyak 44 %, dan ibu hamil yang berisiko sebanyak 46 %. Dari uji Statistik didapatkan ada hubungan bermakna antara Pengetahuan ibu hamil dengan kehamilan berisiko (p value 0,000), ada hubungan bermakna antara sikap ibu hamil dengan kehamilan berisiko tinggi (p value 0,000), dan terdapat hubungan pekerjaan dengan kehamilan berisiko tinggi (p value 0,012).
Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, dan pekerjaan ibu hamil dengan Kejadian Kehamilan Risiko Tinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Sipayung Rengat tahun 2016. Diharapkan bagi pihak Puskesmas Sipayung Rengat untuk lebih meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan berisiko tinggi dengan memberikan penyuluhan, dan pemberdayaan kader.
Download From Google Drive