Search Repository Universitas Fort De Kock

Indikator keberhasilan stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang balita salah satunya dapat dilihat dari capaian cakupan SDDIDTK yang dicapai setiap tahunnya. Dari 18 Puskesmas yang ada di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Cakupan SDDIDTK yang rendah adalah Puskesmas Salayo, yaitu 38,4 % pada tahun 2015.Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan ibu balita dalam program stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang di wilayah kerja puskesmas Salayo Kabupaten Solok tahun 2016 Jenis penelitian adalah Deskriptif Analitik dengan pendekatan desain cross sectional study. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Mei 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu Balita usia 24-60 bulan sebanyak 236 di wilayah kerja Puskesmas Salayo Kabupaten Solok. Sampel diambil secara simple random sampling yaitu sebanyak 148 orang. Data dikumpulkan dengan wawancara dan observasi dengan menggunakan kuesioner. Data diolah dengan analisa Univariat dan Bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian diperoleh 63,5% responden memiliki pengetahuan baik, 52,2% responden yang memiliki motivasi kurang, 70,3% responden peran petugas baik, 60,8% responden tidak lengkap kunjungan SDDIDTK. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p value = 0,004, OR = 2,896), motivasi (p value = 0,015, OR = 2,283) dan peran petugas kesehatan (p value = 0,019, OR = 2,474) dengan kunjungan SDDIDTK. Disimpulkan bahwa pengetahuan, motivasi dan peran petugas kesehatan berhubungan dengan cakupan kunjungan SDDIDTK. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar lebih mengaktifkan upaya promosi terhadap Ibu Balita dalam melakukan kunjungan SDDIDTK dengan menggunakan media yang sesuai dengan masalah yang ada dan mudah dipahami responden serta meningkatkan sarana dan prasarana dalam pelaksanaannya.

One of the success indicators of the stimulation of early detection and intervention of toddlers growth and development can be seen from the performance of SDDIDTK coverage achieved annually. Between 18 Health Centers in the working area of the Public Health Office of Solok District (Kabupaten Solok), SDDIDTKs lowest coverage is in Health Center Salayo, which is 38.4% in 2015. The purpose of this study is to determine the factors that affect the visit of toddler mothers in the stimulation of early detection and intervention of toddlers growth and development program in the working area of the Health Center Salayo Solok District 2016. The type of this research is descriptive analytic with cross sectional study approach. This research was conducted in April to May 2016. The population in this study were 236 mothers of 24-60 months old toddler in the working area of the Health Center Salayo Solok District. The samples was taken by simple random sampling of 148 people. The data were collected through interviews and observations by using questionnaires. The data processed by univariate and bivariate analysis with Chi Square. From the research obtained that 63.5% of respondents have good knowledge, 52.2% of respondents have less motivation, 70.3% of respondents showed good role of the health workers , 60.8% of respondents did not complete the SDDIDTK visit. Statistical test results showed correlation between knowledge (p value = 0.004, OR = 2.896), motivation (p value = 0.015, OR = 2.283) and the role of the health workers (p value = 0.019, OR = 2.474) with SDDIDTK visit. It was concluded that the knowledge , motivation and the role of health workers associated with the visit SDDIDTK. It is expected to the health workers to activate the promotional efforts to the toddlers mothers in the SDDIDTK visit using the media in accordance with the existing problems and easily understood by the respondents and improve the infrastructure in its implementation.