Perbedaan Tingkat Nyeri Menstruasi Sebelum Dan Sesudah Diberikan Aroma Terapi Lavender Pada Mahasiswi Kebidanan Stikes Fort De KockBukittinggi Tahun 2016

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Fauziyyah, Suci
Advisor:
Fizran
Indreswati
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Aroma Terapi Lavender, Dismenore.
DOI:
-
Abstract :
Dismenore adalah nyeri kram (tegang) daerah perut mulai terjadi pada 24 jam sebelum terjadinya perdarahan haid dan dapat bertahan selama 24- 36 jam meskipun beratnya hanya berlangsung selama 24 jam pertama.aroma terapi lavender merupakan metode non farmakologik yang dapat digunakan untuk mengatasi dismenore.sebagian besar mahasiswi mengatasi nyeri haid dengan cara instan menggunakan obat pereda nyeri yang dapat menimbulkan efek samping.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat nyeri menstruasi sebelum dan sesudah diberikan aroma terapi lavender pada mahasiswi kebidanan STIKes Fort De Kock tahun 2016. Jenis Penelitian adalah quasi eksperiment dengan rencangan pre-post test dalam satu kelompok (One Group Pretest-posttest Desain).Populasi Penelitian adalah seluruh mahasiswa tingkat I kebidanan stikes fort de kock yang mengalami nyeri haid.Sampel diambil dengan teknik purposive samplingyaitu sebanyak 16 orang.Perlakuan dilakukan pada bulan juli 2016. Responden diberikan aroma terapi lavender selama 20 menit. Tingkat nyeri diukur dengan mankoski pain scale. Teknik pengumpulan data berupa data primer. Analisa data yang digunakan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji t dependen (paired t test). Hasil penelitian menunjukkanrata-rata tingkat nyeri menstruasi sebelum diberikan aroma terapi adalah 4,44 dan rata-rata tingkat nyeri sesudah diberikan aroma terapi adalah 2,31. Hasil analisis statistik menggunakan uji t dependen (paired t test) diketahui bahwa terdapat perbedaan rata-rata tingkat nyeri menstruasi sebelum dan sesudah diberikan aroma terapi lavender dengan rata-rata 2,125 dan tingkat signifikasi (p) = 0.000 Kesimpulan dari penelitian ini adalah aroma terapi lavender dapat menurunkan tingkat nyeri menstruasi pada mahasiswi kebidanan tingkat I stikes fort de kock tahun 2016. Dengan demikian disarankan mahasiswi dapat memanfaatkan aroma terapi lavender sebagai terapi nonfarmakologis dalam menurunkan nyeri agar dapat diaplikasikan saat nyeri menstruasi baik di kampus maupun diluar kampus.
Download From Google Drive