Search Repository Universitas Fort De Kock

Kegiatan Kelas Ibu Hamil merupakan sarana untuk belajar kelompok tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan, perawatan nifas dan perawatan bayi baru lahir. Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indicator dari derajat kesehatan AKI semula 334/100.000 (tahun 1997) dalam kurun waktu 10 tahun turun menjadi 228/100.000 (SDKI, 2007) namun hasil survey demografi dan kesehatan Indonesia (2012) AKI meningkat menjadi (359/100.000). Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi-eksperimen dengan rancangan pre-post test dalam satu kelompok (one group pretest-posttest design).Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik purposive samplingdengan mengambil sampel sebanyak 10 orang dengan mengikuti kelas ibu hamil di Puskesmas Guguk Panjang Bukitinggi.Data diolah dengan menggunakanUji t dependen (paired t test). Hasil dalam penelitian ini didapatkan rata-rata pengetahuan sebelum (Pretest) dan sesudah (Posttest) diberi intervensi kelas ibu hamil adalah 3,60 dan6,30. Rata-rata kesiapan persalinan sebelum (Pretest) dan sesudah (Posttest) diberi intervensi kelas ibu hamil adalah 3,50 dan 6,80. Rata-rata pasca salin sebelum (Pretest) dan sesudah (Posttest) diberi intervensi kelas ibu hamil adalah 3,90 dan 6,80.Nilai perbedaan mean pengetahuan antara pengukuran pertama dan kedua adalah 2,70 dengan hasil uji statistik didapatkan nilai 0,009. Nilai perbedaan mean kesiapan persalinan antara pengukuran pertama dan kedua adalah 3,300 dengan hasil uji statistik didapatkan nilai 0,000. Nilai perbedaan mean pasca salin antara pengukuran pertama dan kedua adalah 2,800 dengan hasil uji statistik didapatkan nilai 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kelas ibu hamil efektif untuk meningkatkan pengetahuan,kesiapan persalinan dan pasca salin.Disarankan agar dapat menerapkan pelaksanaan kelas ibu hamil di seluruh wilayah kerja Puskesmas Guguk Panjang, dan bidan desa sebaiknya lebih aktif dalam melakukan penjaringan ibu hamil.

Activity of pregnancy class was a means to learn the group about the health of pregnant women, in the form of face to face aimed at improved the knowledge and skills of mothers about pregnancy, childbirth, postnatal care and newborn care. The maternal mortality it is one the indicators from the degree of health maternal mortality at first (334/100,000 in 1997) in the last 10 years time get down to 228/100,000 (SDKI, 2007) but the survey result demographic and health Indonesia (2012) increase to be (359/100,000). This study used a Quasi-experimental design with pre-post test in one group (one group pretest-posttest design). The research 11 up to 13 April 2016, with sample 636 pregnant women. In this study, researchers used a technique purposive sampling by taking a sample of 10 people to attend classes pregnant woment at Guguk Panjang helath centers, Bukittinggi. Data were proccessed using dependent t test (paired t test). The results in this study, the average knowledge before (pretest) after and (posttest) by intervention class pregnant women was 3.60 and 6.30. On average childbirth preparation before (pretest) after and (posttest) by intervention class pregnant women was 3.50 and 6.80. The average postbirthing before (pretest) after and (posttest) by intervention class pregnant women are 3.90 and 6.80. The mean values of knowledge of the difference between the first and second measurements was 2.70 with a standard deviationof 2,584. Statistical test result obtained value of 0,009. The mean value of the difference between the childbirth preparation first second measurement is 3.300 with statistical test result obtained value of 0,000. The mean values of the postbirthing difference between the first and second measurement was 2.800 with statistical test result obtained values of 0,000.
The conclusion of this study was effective classroom pregnant women effective to enhance the knowledge, childbirth preparation and postbirthing. It is suggested in order to implement the execution of pregnant women class in the working area of Puskesmas Guguk length, and village midwives should be more active in the crawl pregnant women.