Search Repository Universitas Fort De Kock

Diseluruh dunia virus HIV menyerang dengan sangat cepat dan belum ada obatnya. Tercatat di data World Health Organization (WHO), UNAIDS, dan Unicef, pada tanggal 1 juli 2014 yang terkena HIV 36,9 juta yang mengidap penyakit HIV, dengan jumlah penderita orang dewasa sebanyak 34,3 juta penderita, penderita perempuan sebanyak 17,4 juta penderita serta anak <15 tahun sebanyak 2,6 juta penderita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan kejadian HIV di wilayah kerja Puskesmas Seberang padang Tahun 2016. Jenis penelitian analitik dengan rancangan case control dengan pendekatan retrospektif. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang pada bulan April - Mei 2016, Populasi nya adalah seluruh pasien yang pernah konseling di klinik HIV Puskesmas Seberang Padang pada bulan April sampai Mei 2016, dengan sampel sebanyak 30 pada kelompok kontrol dan 60 pada kelompok kasus. Cara pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan teknik case control. Pengolahan data dengan menggunakan komputerasi. Kemudian data di Analisa secara Univariat dan Bivariat dengan Uji Chi Square. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa responden yang menederita HIV sebanyak 30 orang (33,3%) dan yang menggunakan jarum suntik Narkoba sebanyak 15 orang (16,7%). Responden yang menderita IMS sebanyak 31 orang (34,4%) dan yang memiliki riwayat keluarga dengan HIV sebanyak 12 orang (13,3%) . Uji statistik menunjukkan adanya hubungan antara kejadian HIV dengan pemakaiaan jarum suntik narkoba p value=0,036 dan OR=3,857, IMS dengan p value=0,000 dan OR=6,909 dan Riwayat keluarga p value=0,003 dan OR=8,143. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian HIV yaitu penggunaan jarum suntik narkoba, IMS dan Riwayat keluarga. Untuk itu diharapkan pada Puskesmas agar dapat menambah pengetahuan tentang faktor resiko penyebab HIV dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat, seperti melalui Penyuluhan.

Throughout the world's HIV virus attack very quickly and there is no cure. Recorded indata from the organization World Health (WHO), UNAIDS and UNICEF, on 1 July 2014 36.9 million were exposed to HIV with HIV, with the number of adults as much as 34.3 million people, as many as 17 female patients, 4 million patients and children <15 years as many as 2.6 million people. The purpose of this study to determine the factors associated with HIV incidence in Puskesmas Across the desert Year 2016. Type analytic study withstudy case control withapproach. retrospectiveThis research was conducted in Puskesmas Seberang Padang in April-May 2016 The population it is the whole of the patients had counseling at the HIV clinic Puskesmas Seberang Padang from April to May 2016, with a sample of 30 in the control group and 60 in the case group. How sampling using the techniques of case control. The data processing using komputerasi. Then the data is Univariate and Bivariate analysis with Chi Squaretest. From the research, it was found that respondents who menederita HIV as many as 30 people (33.3%) and injecting drugs as many as 15 people (16.7%). Respondents suffering from IMS 31 people (34.4%) and who have a family history of HIV as many as 12 people (13.3%). The statistical test showed no association between the incidence of HIV by pemakaiaan syringe drug p value = 0.036 and OR = 3.857, IMS with p value = 0.000 and OR = 6,909 and a family history of p value = 0.003 and OR = 8.143. From the results of this study concluded that factors associated with HIV incidence, namely the use of drug needles, IMS and family history. For that is expected at the health center in order to increase knowledge about the causes of HIV risk factors and disseminate information to the public, such as through counseling.