Search Repository Universitas Fort De Kock

Prevalensi kanker payudara di Indonesia tahun 2013 adalah 0,5% atau diperkirakan sebayak 61.682 penderita. Berdasarkan data yang sudah diperoleh dari rekam medik RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi terjadi peningkatan kasus baru kanker payudara pada tahun 2014 berjumlah 156 kasus baru, sedangkan pada tahun 2015 meningkat menjadi 215 kasus baru. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian kanker payudara wanita di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah 75 orang, cara pengambilan sampel accidental sampling. Pengumpulan data dimulai dari bulan Desember 2015 - Agustus 2016. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dan data primer. Pengolahan data menggunakan komputerisasi, dan selanjutnya data dianalisa menggunakan analisa univariat dan bivariat kemudian diuji dengan statistik Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 75 responden, terdapat (64%) yang menderita kanker payudara, (61,3%) yang mengalami obesitas, (62,7%) lama penggunaan konsepsi pil berisiko, (68%) yang mengalami stres. Hasil uji statistic menggunakan uji chi-square didapatkan hasilbahwa terdapat hubungan yang bermakna antara obesitasdengan kanker payudara (p=0,045 dan OR=3,036), terdapat hubungan yang bermakna antara lama penggunaan kontrasepsi pil) dengan kanker payudara(p=0,007 dan OR= 0,229 dan terdapat hubungan yang bermakna antara stres dengan kanker payudra (p=0,012 dan OR=0,224). Berdasarkan hasil penelitian ini, obesitas, lama penggunaan kontrasepsi oral dan stres merupakan faktor risiko terjadinya kanker payudara di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.Dari hasil peneltian tersebut disarankan untuk para wanita agar menjadi berat badan idealnya, mengurangi pemakaian kontrasepsi berisiko dan senantiasa menghindari agar tidak terlalu sering stres serta menerapakan pola hidup sehat agar terhindar dari kanker payudara.

The prevalence of breast cancer in Indonesia in 2013 was 0.5%, or an estimated 61 682 patients sebayak. Based on the data obtained from the medical records of Hospital Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi an increase in new cases of breast cancer in 2014 amount to 156 new cases, and in 2015 increased to 215 new cases. The research objective was to determine the risk factors associated with the incidence of female breast cancer in Hospital Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi 2016. This research is an analytic with cross sectional approach. The population is 75 people, sampling technique accidental sampling. Data collection begins from the month of December 2015 - August 2016. Collecting data using secondary data and primary data. Using computerized data processing, and then the data were analyzed using univariate and bivariate analysis were then tested with Chi-square statistics. The results showed that of the 75 respondents, there are (64%) who had breast cancer, (61.3%) were obese, (62.7%) use the old conception of pills at risk, (68%) who are experiencing stress. Results of statistical test using chi-square test obtained hasilbahwa there is a significant relationship between obesitasdengan breast cancer (p = 0.045 and OR = 3.036), there is a significant relationship between the duration of use of contraceptive pills) and breast cancer (p = 0.007 and OR = 0.229 and there is a significant relationship between stress and cancer payudra (p = 0.012 and OR = 0.224). Based on these results, obesity, duration of oral contraceptive use and stress is a risk factor for breast cancer at the Hospital Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.Dari The research findings suggested for women to become their ideal weight, reducing the risk of contraceptive use and always avoid getting too frequent stress and applying healthy lifestyle in order to avoid breast cancer.