Search Repository Universitas Fort De Kock

World Health Organization (WHO) tahun 2012 menunjukan pemberian ASI eklusif selama 0-6 bulan masih rendah. Laporan terakhir menyebutkan bahwa angka pemberian ASI eklusif baru Mencapai 40% target yang diharapkan yaitu 90%. Proporsi praktik pemberian ASI secara eklusif 6 bulan di propinsi Sumatera Barat pada tahun 2013 mencapai 70%. Laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Padang-Pariaman Tahun 2015 menunjukan bahwa jumlah bayi lahir 1.748 sementara cakupa pemberian eklusif sebanyak 74,5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi kacang hijau terhadap produksi ASI ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Usang kabupaten Padang-Pariaman Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desainpenelitian preexperimentaldesign,dengan rancangan penelitianone group pretest and postest. Penelitian ini telah dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pasar Usang, dilaksanakan pada bulan Agustus 2016. Populasi adalah seluruh sasaran ibu bayi 0-6 bulan pada tahun 2016. Teknik pengambilan sampel secara teknik purposive samplingg dengan banyak sampel 18 orang. Pengolahan data dengan Editing, Coding, Transfering, Cleaning, analisa data dengan univariat dan bivariat menggunakan uji statistikuji paired t test. Hasil dari penelitian ini analisis menunjukan seluruh responden tidak memiliki produksi ASI yang lancar sebelum dilakukan pemberian kacang hijau, memiliki nilai rata-rata 519. Lebih dari separoh responden memiliki produksi ASI yang lancar setelah dilakukan pemberian kacang hijau dengan nilai rata-rata 599 kelancaran produksi ASI, dengan nilai p value 0,005 yaitu 0,000. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mengkonsumsi kacang hijau pada saat menyusui mampu meningkatkan produksi ASI. Kepada ibu-ibu nifas hendaknya lebih banyak mengkonsumsi makanan yang bergizi, terutama mengkonsumsi makanan yang meransang produksi ASI seperti kacang hijau.
Daftar

World Health Organization (WHO) in 2012 shows exclusive breastfeeding for 0-6 months is stiil low. Recent reports the rate of exclusive breastfeeding has only reached 40% of the expected target of 90%. The proportion of the practice of exclusive breasfeeding 6 months in West Sumatera Province in 2013 reached 70%. Report of kabupaten padang-pariaman health office 2015 showed that the number of babies born 1782 while giving exclusive coverage amounted to 74.5%, while the expected target of 75%. The purpose of this study was to determine the effect of green beans consumtion to production breast milk in the at Area Healt Center Sungai Sarik 2016. This research is descriptive analytic research using croos sectional design. The study was conducted in March s/d August 2016. The population of the entire target population are mothers of infants 0-6 months in 2016 is 61 people. The sampling technicque with many samples of 18 people. Result from this study indicate analysis of all respondents did not have a smooth milk production prior to giving the green beans, More that half of the respondents have a smooth mi;lk production after adminitration of green beans. Based on the results of this study concluded that eating green beans durimg breastfeeding can increase milk production. The post-partum mothers should consume more nutritious food, especially foods that can stimulate breast milk produksi like green beans.